Alasan utama alben marah setelah membaca pesan dari seseorang karna dia membaca pesan dari Zacky yang memberi tahu bahwa sepulang sekolah akan ada tawuran dengan sekolah lain
"Alben?"
Tidak ada jawaban dari alben
Perlahan tapi pasti ella memberanikan diri untuk menjulurkan tangannya menggenggam tangan alben dan mengusapnya pelan dengan tujuan agar alben bisa lebih tenang
Alben sontak kaget, dan melihat tangannya yang di genggaman oleh El,tapi entah kenapa hal itu membuatnya kembali tenang
"Kenapa?!"tanya Ella sambil tetap menatap mata elang milik alben
"Ngg---"
Brum... Brum.... Brum...
Keduanya kaget ketika mendengar deru motor yang sepertinya ada di depan gerbang sekolah mereka
"Bangsat!" Umpat alben
"WOY BEN KELUAR LU PECUNDANG! SEMBUNYI DI MANA LU HAH!SINI LAWAN GUA,GUA GAK AKAN KALAH HARI INI!" Teriak seseorang dari luar sekolah
Saat alben hendak berdiri dari tempat duduknya ella menahannya dengan memegang tangan alben
"Jangan"ujar Ella
Jantung oh jantung,kenapa lu deg degan!
"Gak usah lebay, gua gak papa! Gak bakal terjadi apa apa sama gua"
Ella menggeleng, alben dapat melihat gelengan kepala Ella,
"Nggak!nggak boleh!kamu nggak boleh pergi!"
Segitu khawatirnya yah El sama gua
"Tapi gua harus bantuin temen-temen gua buat lawan mereka"
Ella tidak menjawab entah kenapa dia sangat khawatir sama manusia rese seperti alben
"Lama lama baper sindiri gua" ujar alben dalam hati
"Kalo gitu, ku pulang aja kalok takut,kelar kan gak ribet kayak sekarang!"
"Takut di alpa, aku juga baru pertama masuk!masa Uda bolos aja"
"Gak ada yang berani nge alpa, Uda yok gua anter pulang!"
"Ish, yakin kali kau"
"Kenapa gua gak yakin? Lu lupa? Ini sekolah punya gua, gua bebas lakuin apa aja yang gua suka, gua yang berkuasa disini, gak ada guru yang berani ngasih alpa tanpa seizin gua,camkan itu!" Tegas alben
"Iyah iyah, yang berkuasa mah bebas"
Persetan sama tawuran. Toh anak buah gua seabrek disini!
"WOY ALBEN! KELUAR LU,JANGAN CUMAN ANAK BUAH LU AJA YANG KELUAR!GUA BAKAR JUGA INI SEKOLAH!" ujar seseorang
"Cih"umpat alben
"Ben, mereka siapa?kenapa dari tadi teriak nama kamu terus?"tanya Ella yang ketakutan
"Mereka musuh akut zeovano high school,Murid SMA Trisakti"
"Lu, gua anter pulang, kita jalan lewat belakang, naik taxi"
Ella mengangguk
"Kamu tau jalannya kalok kita lewat belakang?"kata Ella polos, sepolos telenan emak gua
"Ga usah bego bego bisa nggak?gua tau tetek bengek nih sekolah"
Alben menggandeng tangan Ella dan keluarg lewat pintu belakang sekolah yang langsung tembus ke jalan raya.
Alben sendiri yg memasang pintu tersebut, ditutupi oleh dedaunan dan tumpukan kardus agar tidak ada yang tau kecuali alben sendiri dan dua curut
