Di pelabuhan kota Werzia.
.
.
.
“Periksa semua barang2 kalian, jika ada ketinggalan."
“Hati2 turunnya."
.
.
Tep..Tep..Tep..
.
.
Seizu: “Kakek. Bangun kita sudah sampai."
Kakek Grexian: “(Gak ada jawaban) Hrrmmph...(Tidur)
Seizu: “Hrgh..kakek tidak pernah berubah sedari dulu, kerjaannya hanya makan tidur saja."
.
.
Byuurrr... (Siram pake air)
.
.
Seizu: “Bangun!!"
Kakek Grexian: “Wraaghh dingin sekali. Hrrggh.. Seizu, ada apa bangunkan aku, ini masih fajar lho."
Seizu: “Fajar? Ini sudah pagi...kakek! Apa kakek tidak melihat di jendela, lihat ini sudah pagi."
Kakek Grexian: “Ya benar juga, maaf2 kakek tidak tahu kalau ini sudah pagi."
Ahzhun: “Hei, ada apa ini. Kakek ayo cepat, nanti kakek ganti baju di rumah."
Kakek Grexian: “Baiklah."
.
.
.
Setelah mereka sampai di rumah kota Werzia.Ahzhun: “Jadi bagaimana kondisimu sekarang?"
Seizu: “Sekarang aku sudah merasa baik."
Ahzhun: “Ok, aku akan keluar bertemu dengan Jin, jaga kakek disini ya."
Seizu: “Baiklah."
.
.
.
Dirumah baru Jinhay dan lainnya.
.
.
Di kamar Sena & Laura
Sena: “Jadi ini, kota Werzia."
Laura: “Kota ini cukup luas dan mewah."
.
.
Sementara diruang tamu.Ahzhun: “Selamat pagi."
All: “Pagi.."
Ahzhun: “Bagaimana dengan rumah baru kami."
Michael: “Sangat nyaman di sini."
Louis: “Ini lebih bagus di bandingkan dengan kota Posca."
Ahzhub: “Terima kasih tentang pendapatmu Louis, ngomong2 di mana Jin."
Robin: “Dia ada di atas tangga."
Ahzhun: “Oh... Terima kasih."
.
.
Chen: “Teman2 aku akan pergi dulu, dah.. (Sebenernya dia itu nyari makanan di Werzia, dia udah sama kayak Kuby cari makanan trus Wkwkwk)
.
.
Tok.. Tok.. Tok..
.
.
Jinhay: “Ya, oh Ahzhun."
.
.
Ahzhun: “Begini, aku perintahkan kau, jangan beritau semua temanmu kalau aku akan pergi."
Jinhay: “Di mana?"
Ahzhun: “Danau Kristal. Dimana ada sebuah permata langka di sana, yaitu Victoria Brown."
Jinhay: “Victoria Brown?"
Ahzhun: “Benar, permata dari kapal bajak laut yang memiliki daya kekuatan meriam sangat besar di bandingkan meriam Mega X milikku."
Jinhay: “Apa aku boleh ikut bersamamu?"
Ahzhun: “Tidak. Misi ini sangat sulit bagimu, jika kau merenggut permata itu sebelum matahari terbenam, kau belum bisa melakukan Gigaroid dengan kekuatan berbahaya itu, jadi biarkan aku untuk memeriksa permata itu, ok jangan katakan semua orang."
Jinhay: “Baiklah."
Ahzhun: “Bagus, kalau begitu permisi, aku akan menyelesaikan turnamen untuk besok.Brrup..(Suara pintu)
.
.
.
Diluar.
.
Tep.. Tep.. Tep...Ahzhun: “Aku kembali. Seizu, dimana kakek?"
Seizu: “Kakek keluar, karena ada pertemuan di balai kota."
Ahzhun: “Oh...jadi apa kau akan menonton turnamen pertama besok?"
Seizu: “Tentu dan aku akan melihat balapan teman2 baru kakak besok."
Ahzhun: “Baiklah, kalau begitu aku sarapan dulu."
.
.
.
.
To be Continue.
.
Bagian Ke-2, ok jangan lupa Follow mereka di bawah sini ya.
Evangelinarosanatan
roseaneparkchaeyoung
Kayetra_Maryquel
Flynn-Olyn
ltgalk
zenan4575
KAMU SEDANG MEMBACA
Monkart Season 2: Legend Of Blessing Monster-Kart Xavior. [COMPLETE]
AdventureMelanjutkan dari Pangeran Bangsawan Automn 7th. Setelah mereka sampai di Kota mewah Werzia Pangeran Levins mengumumkan sebuah balapan turnamen pertama di Werzia (1 melawan 5), mendengar pengumuman itu, para pembalap langsung mengikuti turnamen itu d...