Maaf kalo kelamaan Upload storynya soalnya nih cerita saya terus panjangin sampe ber hari2 biar serasa ngeliat cerita Film beneran, plus Selamat Membaca
Perang di siang hari, Kerajaan Carmon.
.
Battista: "Jadi... Apakah kita mulai sekarang?"
Toru: "Hrrgh...😤! Baiklah!"
Battsta: "Hmm..."Pwwshh... Wyhhuuuhhh... (Suara Angin) [Perubahan dari Synostone Battista]
.
"BYEONGH... WAN!" (Berubah)Sringgg.. 🗡️ (Pedang dari Monkart Stranger)
.
Wukk.. Wuk.. Wuk.. (Dari kartu menjadi Tombak)Stranger: "Mari... kita uji coba lagi. Rmgggh!!"
Di atas balkon istana.
Ahzhun: "Loug. Itu pedangnya."
Horloug: "Hhh.. Kita harus rebut pedang Apollyon yang dia pakai apapun caranya... kita harus lenyapkan mereka dia bersama pedangnya."
Ahzhun: "Baiklah. Mari kita coba.... Temanku (Horloug). Evolusi X.R!"Pewww... Wshh...
Horloug: "Hmm... Rexxar!"
Rexxar: "Rrrex!"
Horloug: "Kita harus merebut pedang Apollyon dengan secepat mungkin!"
Rexxar; "Rrrex!!"
Horloug: "Mega-X! Berubah!"Pewww... Wussshh....
Brak...
Stranger: "Hrrgh... Seriuskah? 1 lawan 3. Hwarrgh!!"
.
.
.
Lalu tiba2 sebuah Kapal Balon Udara yang berisi prajurit Kota Werzia dan pilot pesawatnya adalah kakeknya Ahzhun.Brsshyyyhh... Brrshhhyhh... (Suara jatuhan botol api atau disebut botol molotov.
Ahzhun: "Huh?? Battista!"
Battista: "Akan ku atasi. Hyyrgh..! (Tinju Getaran Segitiga). "Bruuaaggg....
"Arrghh!!!"
Akhirnya pedangnya terlepas dari tangan Stranger.
Battista: "Bagus. Aku mendapatkannya."
Toru: "Hrrggh... Tidak semudah itu kawan." (Masih keinget dialog Meme "Tidak Semudah Itu Ferguso")
Battista: "Ehh?"
.
.
.
Wshh... Wsshh... Booomm...
.
"Argghhh!!!"
.
Rwwaaa... Rwaaa... (Suara dari elang emas dari Triaz-X alias tiruan Xeun-X)Dan para perompak2 dari Toru langsung mundur
Battista: "Eerggh... Bagaimana bisa tahu si gadungan Xeun-X itu..."
Toru: "Hm.. hm.. hm.. hm... Apa kalian lupa dengan rencana ke-2 ku?"
Horloug: "Eerghh... Maksudmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Monkart Season 2: Legend Of Blessing Monster-Kart Xavior. [COMPLETE]
PrzygodoweMelanjutkan dari Pangeran Bangsawan Automn 7th. Setelah mereka sampai di Kota mewah Werzia Pangeran Levins mengumumkan sebuah balapan turnamen pertama di Werzia (1 melawan 5), mendengar pengumuman itu, para pembalap langsung mengikuti turnamen itu d...