Toko Buku

4K 134 0
                                    

Sesuai janji dengan Dilla, aku menemaninya ke Toko Buku hari ini.

Dilla menjemputku kerumah dengan mobil pribadinya. Dilla memang tergolong orang mampu. Ia adalah temanku sejak bangku SMA.

'Abi raya berangkat dulu ya, Nanti raya sekalian ngajar ya bi' Pamitku pada Abi sembari menyium tangannya

'Iya Ay hati hati, Dilla pelan pelan ya bawa mobilnya' ujar Abi tersenyum ramah

'Siap Kapten!' jawab Dilla bergaya hormat pada Abi

Ada ada saja memang anak ini..

Sepanjang perjalanan menuju Toko Buku pikiranku sangat kacau, Aku akan menikah secepat ini? Apakah aku bisa? Bagaimana dengan Abi?

Sesampainya di Toko Buku..

'Ay lu kenapasih gua perhatiin ngelamun terus, udah dari pagi lu ngelamun kaya gini' Oceh Dilla

'Gapapa Dil, gua pusing aja gaenak badan'

'Mana ada yaallah gaenak badan ngelamun begitu, ilmu dari mana coba'

'Yaudah buruan lu beli bukunya, gua kan mau ngajar'

'Tapi nanti lu cerita ya?'

'Iya bawel'

'Yaudah nanti malem gua telfon gimana?'

'Yaudah cepetan pilih bukunya, gua tunggu sini'

Setelah selesai membeli buku, Dilla pun mengantarku ke tempat mengajar.

Aku merupakan guru mengaji di sebuah TPA yang jaraknya tidak jauh dari rumahku. Setiap pukul 4 sore aku mengajari anak anak berusia 4-6 tahun membaca tulis Al Qur'an.

Senang rasanya bisa berbagi ilmu dan kebahagiaan dengan mereka. Aku selalu berharap, semoga semua ini menjadi pahala dan bekal untukku kelak Aamiin Ya Robbal Alaamiin

**

Maaf banget ya baru dilanjut huhu, insyaallah akan rajin ngepost kok have fun semua semoga suka.

Jangan lupa vote dan komen ya♥️

Aku hanyalah wanita keduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang