Penyerbuan Kedua

417 12 0
                                    


" Panji, kau dan sebagian prajurit berjaga jaga disini, sementara aku dan sebagian prajurit lainnya akan menyerang kadipaten Blambangan "

Panji terdiam, dia sama sekali tidak mengerti akan maksud dari Rangga jaya yang seperti ini.

" prajurit apa yang akan kau andalkan ? "

" prajurit sayembara, jadi turuti saja perintahku "

Dari awal Rangga jaya sudah berpesan kepada Panji, jika dia harus patuh pada perintahnya.

" tapi kau tidak tahu kekuatan mereka ? "

" kekalahan itu terjadi karena kebodohanmu dan Amokapala "

Panji terdiam, tidak ada gunanya untuk terus berdebat dengan Rangga jaya, baginya sekarang cukup ikuti perintah.

" kamu tetap berjaga disini, aku dan para prajurit sayembara akan menyerang kesana "

Belum sempat Panji membalas perkataan Rangga jaya, dia langsung berlalu dari hadapan Panji.

" kamu ikut mereka, atau tetap disini bersamaku Jaka umbaran  ? "

" saya bersama paman saja "

Panji menangkap sesuatu yang terlibat lain dari biasanya pada diri Jaka umbaran.

" apa yang kau pikirkan Jaka umbaran ? "

" paman Panji "

" ada apa ? "

" apa syarat orang biasa sepertiku untuk bisa mempersunting putri kerajaan ? "

" harus punya kekuasaan "

" kalau begitu aku bertempur paman "

Tanpa basa basi lagi Jaka umbaran langsung memacu kudanya mengejar rombongan Rangga jaya, sementara Panji cuma bisa terperangah melihatnya.

Panji tidak mengerti apa yang Jaka umbaran pikirkan, sehingga dia berubah pikiran untuk ikut berperang bersama para prajurit sayembara.

" apa perlu kita ikuti mereka ? "

Tanya Boga marta. dia adalah salah satu perwira prajurit Majapahit yang juga dipercaya oleh Rangga jaya bersama Panji.

" saat bayangan mereka tidak terlihat, kita bergerak"

" apa maksud Rangga jaya dengan membagi prajurit seperti ini ? "

Panji terdiam sejenak, dia tidak ingin salah dalam menjawab pertanyaan tersebut, karena segala kemungkinan bisa saja terjadi.

" mungkin dia sudah sangat yakin dengan kemampuan para prajurit sayembara "

" apa kau yakin mereka bisa menang ? "

" segala kemungkinan bisa terjadi, berdoa saja, semoga mereka menang "

Dalam benak Panji, apa yang Rangga jaya lakukan adalah untuk nama besar dirinya dihadapan Gusti ratu pastinya.

Dengan membawa sebagian prajurit, tentu akan mendapat catatan istimewa jika menang perang melawan Kebo marcuet.

Menang perang dengan sedikit korban, tentu akan membawa dirinya pada kedudukan yang lebih tinggi.

Tapi ada yang dia abaikan dari tindakan tersebut, dalam pemikiran Panji, dia tidak mengukur kekuatan lawan yang akan dia hadapi.

" kita bergerak sekarang "

Kuda kuda mereka berjalan dengan pelan, mereka ingin menjaga jarak dengan para prajurit yang akan menyerang Kebo marcuet.

Panji tidak ingin dirinya bersama para prajurit terlihat oleh Rangga jaya, itu sama saja jika dirinya tidak mematuhi perintah pimpinan.

Ksatria Majapahit 4 Legenda Jaka UmbaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang