Kekalahan Kedua 2

380 12 0
                                    


Keduanya masih terlibat pertarungan sengit, adu kedua pusaka sakti tidak lagi dapat terelakkan.

" mampus kau Kebo marcuet....."

Hempasan keris banas pati milik Ragga jaya terus menghujani Kebo marcuet, namun sejauh ini dia masih mampu untuk menghadapinya.

" besi kuning itu ternyata mampu menghadapi keris banas pati milikku "

Berkali kali Rangga jaya menyerang, namun belum mampu untuk mengalahkan Kebo marcuet.

" cuma ini kemampuan terbaikmu ? "

" bangsat...., sebentar lagi kau akan mati di tanganku Kebo marcuet "

Kali ini Rangga jaya melompat tinggi, dan dia sudah siap menghempaskan cambuk api dari keris banas pati miliknya.

Amarahnya kian memuncak, saat melihat senyuman pada bibir Kebo marcuet yang seolah olah menertawakan yang dia lakukan.

" saatnya kau rasakan kehebatan gada besi kuningku orang Majapahit "

Dengan segenap kekuatan penuh, Kebo marcuet menghempaskan gada besi kuning miliknya.

Dari hempasan tersebut mengeluarkan sebuah kekuatan yang langsung dirasakan oleh Rangga jaya.

" oh....ini tidak mungkin "

Tubuh Rangga jaya yang masih berada di atas tanah langsung terdorong dengan keras ke belakang.

Belum sempat tubuhnya sampai ke tanah, ternyata Kebo marcuet sudah melayang diatas Rangga jaya.

" mati aku "

Cuma satu kata itu yang bisa diucapkan oleh Rangga jaya, saat melihat gada besi kuning sudah berada diatas kepala.

" mati kau..."

Gada besi kuning yang tergenggam erat, dan dengan kekuatan penuh langsung menghantam Rangga jaya.

Tubuh Rangga jaya menghujam keras di tanah, dia cuma bisa mengerang kesakitan tanpa bisa kembali untuk bangkit.

Tidak ingin membunuh lawannya dengan cepat, Kebo marcuet memukulkan gada besi kuningnya ke tanah.

Tubuh Rangga jaya yang sudah tidak berdaya langsung terlempar ke udara, dan dengan cepat Kebo marcuet melompat untuk menghantamkan gada besi kuning ke tubuh lawannya tersebut.

" ucapkan selamat tinggal pada dunia ini orang Majapahit "

Senyum kecil tanda kemenangan tersungging pada bibir Kebo marcuet, dan gada besi kuning yang ada dalam genggaman sudah siap untuk menghantam tubuh Rangga jaya.

" nikmati hembusan napas terakhirmu "

Gada besi kuning itu langsung mengayun pada tubuh Rangga jaya.

" bangsat ......,"

Pukulan gada besi kuning Kebo marcuet mengenai ruang kosong, sementara tubuh Rangga jaya sudah terbaring di tanah, ada tangan yang telah menariknya.

" oh....oh ....siapa kamu cah bagus..., berani ikut campur urusan Kebo marcuet, apa sudah bosan hidup..? "

" aku Jaka umbaran "

" tidak penting siapa nama kamu, tapi mencampuri urusanku, sama dengan cari mati "

" majulah Kebo marcuet "

" bangsat....."

Tubuh tinggi besar itu melayang ke udara, dan tangannya langsung mengangkat tinggi gada besi kuning untuk dia hantamkan pada Jaka umbaran.









Ksatria Majapahit 4 Legenda Jaka UmbaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang