05. Lost book

1.9K 264 18
                                    

- This Renjun -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


- This Renjun -

' Ma'af aku ada janji dengan seseorang aku pergi dulu ' Tulisku di selembar Sticky note, dan meninggalkan renjun serta haechan yg tengah menatap kepergianku

Baru pagi hari tapi mood ku sudah terasa tak menyenangkan lantaran aku bertemu  Renjun aku tau dia siapa karena seluruh orang membicarakan dirinya

Tentang kesuksesan nya di usia muda.

Tentang tangan emas nya.

Tentang Wajah tampan nya.

Serta tentang dirinya yg sering mencariku akhir akhir ini

Aku sungguh muak mereka menyebarkan gosip yg tak benar

Kali ini lain lagi yg kupermasalahkan entah aku tak peduli apa kata mereka tapi sekarang aku sedang kepikiran bagaimana cara nya mengambil buku ku dari Renjun

Sedangkan buku itu penting sebagian ceritaku kutulis disana

' Haruskah aku pergi ke galeri nya? '

Aku memutuskan memesan taksi dan pergi ke galeri nya lagipula tak ada cara lain

' Lagipula dia sekarang sedang di kafe aku masih punya waktu berkeliling sambil menunggu nya '

Aku langsung membayar ongkos taksi nya dan keluar dari mobil tak butuh waktu lama aku sudah sampai

Ren art galery

Pantas saja seluruh gadis tergila gila padanya dia punya mesin pencetak uang sebesar ini -Batin nya sambil menatap bangunan besar yg berdiri kokoh di depan ia berpijak

Areum menuju ke arah pintu depan dan masuk ke dalam yg langsung disambut dengan hangat oleh seorang resepsionist dan 2 penjaga keamanan

" Ini tiket nya nona " Ucapnya lirih sambil menyerahkan tiket masuk galeri

Areum membungkuk sejenak lalu melangkah kan kaki nya meninggalkan meja resepsionist

Biasanya keadaan nya begitu ramai mungkin karena ini bukan hari libur jadi tidak seramai biasanya

Areum melangkahkan kaki nya pelan melihat lihat lukisan disekeliling nya terlihat dari raut muka nya menunjukan dia sedang kagum

' Aku tak percaya ini hasil dari tangan nya, Ini mengagumkan '

Areum terus melangkah sampai tak menyadari dia berada di ruangan yg masih bersih belum ada satupun lukisan digantung

' Mungkin ini belum dipakai '

Hingga tanpa sadar netra nya sekilas melihat beberapa lukisan di ruangan lain pintunya sedikit terbuka jadi dia penasaran dan masuk untuk melihat Ada apa sebenarnya disana

Hingga tanpa sadar netra nya sekilas melihat beberapa lukisan di ruangan lain pintunya sedikit terbuka jadi dia penasaran dan masuk untuk melihat Ada apa sebenarnya disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lukisan nya seperti hidup aku seperti merasa tetarik masuk kedalam imajinasi nya

" Ini ruangan pribadiku " Hingga dia mendengar suara seseorang sedang menegur dirinya, lantas areum berbalik hendak meminta maaf

" Ah han areum ? "

' Renjun ? dia sudah kembali? '

" Kau datang ya "

Renjun mendekati ku sambil tersenyum manis

" Ini lukisan tentang bunga aku melukis ini karena memikirkan ibu ku, dia suka sekali dengan sejenis bunga " Ucap renjun sambil menatap hasil karya nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ini lukisan tentang bunga aku melukis ini karena memikirkan ibu ku, dia suka sekali dengan sejenis bunga " Ucap renjun sambil menatap hasil karya nya

" Bagaimana kalo pergi keruanganku saja, kita bicara disana "

Bahkan areum belum mengatakan Iya atau tidak renjun sudah menarik tangan nya menuju ke entah apa namanya areum tak tau tapi dia mengatakan kalo dia mengajak nya pergi ke ruangan nya

Melewati meja resepsionist yg tadi ditemui areum bahkan saat renjun dan areum lewat seluruh karyawan nya membungkuk hormat sambil menatap kepergian boss muda nya itu

" Bukankah itu perempuan yg tadi " Seru salah satu karyawan Renjun

Byeol bora dan Kim haerin

" Apa dia kekasihnya? "

Mereka bedua tersenyum senang berkerja selama 5 tahun disini, ini pertama kali nya mereka melihat Boss muda nya itu membawa Seorang gadis apalagi melihat mereka bergandengan

" Aku yakin dia kekasihnya ini berita bagus Haerin "

Renjun membawa areum ke dalam ruangan pribadi miliknya ini ruangan yg sama saat areum pertama kali kesini

" Kau menghindariku ya? "

Belum sempat areum menghirup nafas renjun sudah melontarkan pertanyaan untuknya

Areum hanya diam harus bagaimana areum menjawab, areum yakin renjun pun juga tak bisa bahasa isyarat

Renjun langsung mendorong areum untuk duduk di sofa lalu tangan nya sibuk membuka laci mencari selembar kertas serta pena

" Tulis disini " Ujar renjun

Areum menghela nafas sebentar Lalu menulis sesuatu disana

' Iya '

" Kau menghindariku? "

Areum menganguk membenarkan

" Kenapa? " Tanya renjun

' Kamu tidak tau ya semua orang membicarakan kita '

" Memang nya kenapa "

Areum merdecak malas kenapa dia tidak paham juga

' Aku tak suka mereka membicarakan yg tidak tidak '

Renjun menatap serius kedua manik mata aerum " Kenapa? kenapa kau dengarkan biarkan mereka terus bicara tugasmu hanya perlu tutup telinga "

Areum dia menyadari tatapan itu dan buru buru langsung memalingkan wajah nya

" Mulai hari ini jangan pernah menghidariku "

.

.

Hai guyss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai guyss

See you next chapter yaaa

Boleh minta saran nya menurut kalian cerita ini gimana?

Unpublish tidak?

Vote nya jangan lupa klik bintang di pojokkkk biar cepet up


Instagram : @nabelladianaa

[ 1.] This Renjun ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang