[ 1.] This Renjun ✔️

22. Crack

- This Renjun -

" Haii temanku "

Terdengar suara seseorang yg menyahut tepat didepan kursi aerum

"Hah!?? dia teman nya "

"Lohh?!! kok bisa? "

Aerum mengangkat kepalanya mencoba melihat siapa yg menyapanya dengan menyebut kata teman penuh penekanan itu

" Waahh apa kabar? "

Hyuri tampak berjalan dibelakang sana mengarah pada kursi aerum.

" Apa kalian semua mau tau sesuatu tentang anak bisu ini? "

Suara lantang hyuri membuat seluruh penghuni kantin menatapnya dengan pandangan penuh tanda tanya

Tangan gadis itu mengangkat dagu aerum lalu menampar pipinya cukup keras.

Hyuri mulai tersenyum kala seluruh pengunjung kantin menyoroti nya " Tentu saja buah jatuh tak jauh dari pohon nyaa, Ibunya saja tukang perebut maka anaknya juga sama hal nya suka merebut milik orang lain! "

Seisi kantin mulai heboh mendengar penuturan hyuri

" Aku tauu kalian semua pasti takut menyentuh si bisu ini karena ayahnya? ssstt kenapa takut ayahnya saja tak peduli dengan dia "

Para mahasiswa itu kini mulai saling berbisik bisik dan menatap penuh benci kearah aerum.

Tunggu sebentar? apa maksudnya

" Dekat dengan senior , sok pura pura polos dan coba lihat dia kan perempuan gampangan "

".....Oh tunggu satu hal lagi yg memalukan! bahkan dia mencoba merebut tunangan temanku ini "

Damn seluruh penghuni kantin kini mengolok olok aerum mengatainya tak tau malu karena ucapan Hyuri

" Cih ibunya perebut anaknya juga perebut memang satu paket! "

Cukup air matanya mulai menetes sekarang, walaupun sikap ibunya seperti itu tak ada satupun rasa benci menjalar pada diri aerum bagaimanapun juga itu ibunyaa apalagi katanya? dia seorang perebut?

Seseorang yg dari tadi berdiri disamping hyuri sambil tersenyum kini mulai membuka suara " Jangan terlalu keras seperti itu Hyuri "

" Dih lihat bahkan orang itu masih bisa bicara lembut dengan orang yg jelas jelas mencoba merebut tunangannya " Ujar salah satu mahasiswi yg duduk tak jauh dari kursi mereka

Aerum mulai menatap kesekelilingnya semua orang menatapnya dengan padangan benci.

Cukup sudah aerum mulai beranjak dari tempat duduknya namun dengan sigap hyuri mendorong tubuh aerum hingga menabrak kursi dan terjungkal jatuh ke lantai