[ 1.] This Renjun ✔️

16. Him or Me

- This Renjun -

' Jang Hyuri? '

" Kenapa? kau lupa padaku? " Seutas kalimat yg baru saja keluar dari bibir merah ranumnya

Jang hyuri mendengar namanya saja sudah membuat aerum muak

Hyuri menarik badan aerum agar berdiri sedangkan tangan kiri nya menampar pipi aerum tak begitu keras namun tetap saja rasanya sakit
" Tamparan itu agar kau sadar akan posisimu aerum "

Air matanya menetes dengan sendirinya

' Kupikir akhirnya aku bisa menikmati kehidupan normal ternyata tuhan tak membiarkanya semudah itu '

" See you again my sister?? " Ucapnya lalu melangkah pergi keluar dari kantin

Aerum menghapus air mata nya dengan kasar meraih tas nya di atas meja lalu berlari keluar dari kampus

Tujuannya hanya satu pulang

Tak peduli deras nya hujan saat itu ia menerobos dan menangis dibawah nya

Jika hyuri kembali maka ibunya juga pasti ada di seoul sekarang

Gadis itu mendongak saat menyadari hujan tak lagi membasahi tubuhnya

Lee haechan entah dari mana asal nya dia berdiri di samping aerum sambil membawa payung.

" Ayo pulang " Ujarnya lirih sambil membantu aerum untuk berdiri

- 🌈 🌧🌈 -

"Kau bukanya pake mobil kok kehujanan? "

Renjun tak merespon sama sekali pertanyaan jeno ia malah semakin mengeratkan selimut yg melilit tubuhnya

"Sakit beneran? "

Renjun mengusap kepala nya yg sedikit pusing lalu melempar map biru kearah jeno " Udah berangkat sana! "

" Wee untung untungan mau ngantiin rapat malah diusir lagi, jaemin habis ini otw sini bye berangkat nih "

" Hmm Ya "
Renjun menatap kearah langit langit kamarnya, tak pernah ia sebodoh itu nekat berlari mencari seseorang dibawah guyuran hujan tanpa mengunakan payung sama sekali

"Jadi hina benar? padahal aku tak pernah ingin mempercayai ucapan nya "

Lagi lagi ia memeriksa handphone nya tak ada pesan atau panggilan masuk dari siapapun

" Kau bahkan tak mencoba menghubungiku "

- 🌧🌧🌧 -

Sudah terhitung 3hari selepas kejadian itu aku tak pernah keluar dari apartement

Aku takut...

Hyuri dan ibu ada di seoul sekarang mereka berdua tak akan pernah membiarkanku hidup tenang, cepat atau lambat salah satunya pasti datang mencariku