Senin, 03 Februari 2020
Kepada yang terkasih, di masa depan
Dari yang tak terlupakan, di masa laluSelamat malam, kamunya aku.
Selamat yaa, hari ini sudah berani pergi lebih jauh lagi, sudah datang di hari pertama. Selamat, kamu sudah membuktikan pada diri sendiri bahwa harapanmu takkan pernah mati.Terimakasih untuk kaki yang terus melangkah, walaupun sudah cukup lelah. Terimakasih untuk jiwa yang terus bersyukur, walaupun hari tak selalu mujur. Terimakasih untuk tangan yang tak pernah bosan memahat harapan-harapan baru setiap waktu, meski sendi-sendi mulai berontak. Terimakasih untuk bibir yang tak pernah bosan mengukir senyum, meski hari buruk tak dapat dihindari.
Ma'af karena aku terlambat menyadari untuk memprioritaskan diri sendiri. Untuk mencintai diri lebih dari gengsi.
Jika Tuhan mengijinkan, kita akan bersua lagi besok. 😃
Dengan penuh cinta,
Yang dulu pernah rapuh
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Kabar Untuk Masa Depan ✔
Non-Fiction[COMPLETED] Hai, ini aku, si masa lalumu. Apa kabar? Apakah kau sudah sembuh? Hari ini kutuliskan kisah tentang waktu. Kuharap di masa depan kau dapat memetik rindu, dan pulih dari sendu. Hari ini biarlah kuhimpun dulu segala pilu. Agar di kemudia...