Selasa, 04 Februari 2020
Kepada yang terkasih, di masa depan
Dari yang tak terlupakan, di masa laluSelamat siang, wahai diri.
Harinya sangat cerah ya, langit sangat benderang. Walaupun matahari sangat terik, tapi cuacanya cukup bagus.Hari ini kamu punya kelas pagi, jadinya tidak sempat sarapan. Siangnya masih harus menyelesaikan tugas-tugas di perpustakaan. Lagi-lagi belum sempat makan. Ingin makan di luar tapi harus berhemat. Tapi, terimakasih, karena kamu sudah memprioritaskan dirimu. Ya sudah, nanti jika tugasnya selesai langsung pulang yaa. Jangan lupa makan yang cukup. 😁
Aku tidak akan pernah bosan untuk mengucapkan kata "selamat" untukmu. Karena aku tahu kamu selalu berusaha dan tegar dalam setiap keadaan. Selamat ya, kamu sudah bangun pagi dan sedikit olahraga dalam perjalanan tadi pagi.
Walaupun hari ini belum berhasil, jangan berkecil hati. Besok kita coba lagi. Jangan menoreh kata "menyerah" dalam kamus hidupmu.
Jika Tuhan mengijinkan, kita akan bersua lagi besok. 😃
Dengan penuh cinta,
Yang dulu pernah rapuh
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Kabar Untuk Masa Depan ✔
Non-Fiction[COMPLETED] Hai, ini aku, si masa lalumu. Apa kabar? Apakah kau sudah sembuh? Hari ini kutuliskan kisah tentang waktu. Kuharap di masa depan kau dapat memetik rindu, dan pulih dari sendu. Hari ini biarlah kuhimpun dulu segala pilu. Agar di kemudia...