Lembar ke-007

27 4 0
                                    

Jum'at, 07 Februari 2020

Kepada yang terkasih, di masa depan
Dari yang tak terlupakan, di masa lalu

Hujan pagi-pagi, rintiknya tak henti menuangi. Dinginnya sudah menusuk ke sendi-sendi. Seharian ini.

Mungkin, Tuhan sedang mengizinkanmu untuk menjeda sejenak. Namun, bukan berarti berhenti. "Bertahanlah sebentar lagi." Tidak mengapa jika kamu katakan kalimat itu berulang-ulang, bahkan saat sebenarnya kamu sudah bosan. Barangkali saat itulah sebenarnya kamu sudah cukup kuat.

Percayalah, akan ada masa di mana kamu sangat berterima kasih atas hal mengecewakan yang terjadi hari ini. Karena perihal itulah yang mengajarkanmu tentang hidup, hal yang tak pernah kamu pelajari di bangku sekolah. Perkara rasa yang menempamu menjadi insan yang tangguh.

Jika Tuhan mengijinkan, kita akan bersua lagi besok. 😃

Dengan penuh cinta,
Yang dulu pernah rapuh

Surat Kabar Untuk Masa Depan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang