🌸 VOTE SEBELUM BACA 🌸
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pagi ini, adalah pagi yang kunantikan selama dua tahun belakangan. Kenapa? Karena hari ini, aku dan jimin merayakan anniversarry ke tiga. Bukankah waktu berjalan sangat cepat?
Apa kalian ingat hari dimana bts mengadakan promosi lagu dijepang? Oh poinnya saja. Hari dimana jimin mengatakan...
"Mari berpacaran."
Apakah kalian kira aku langsung menjawab ya aku mau. Tidak.
Aku terdiam dan memilih bersikap seolah dia tidak mengatakan hal itu padaku. Sampai pintu lift terbuka,dan aku bergegas menuju kamarku tanpa peduli jimin yang terus memanggil namaku tanpa embel embel "noona".
Sepulang dari jepang, aku menceritakan kejadian ini pada seungwan. Dan kalian tau? Seungwan mengatakan sebuah fakta yang sangat mengejutkanku.
Beginilah yang seungwan katakan.
"Seulgi ah...sebenarnya..yoongi dan jimin itu dekat. Bahkan,saat yoongi berpacaran denganku,jiminlah satu satunya member yang tau kabar ini lebih dulu. Kau ingat? Kau dan aku sempat bertemu dengan yoongi pertama kali di cafe khusus idol? Apa kau tidak sadar jika di samping kursimu adalah park jimin? Kau tidak tau? Ya, pasti tidak. Karena jimin memakai jaket,masker,kacamata dan topi. Aku heran saja, jimin mulai penasaran denganmu dan selalu menanyakan tentangmu pada yoongi. Dan...maafkan aku, jimin bahkan sering stalk akun sns mu..akulah yang memberikan seluruh id sns mu padanya..lalu, apa kau ingat saat aku melakukan telfon video? Kau sempat mengobrol dengan yoongi kan? Dan saat itu,jimin berada tepat disamping yoongi, dia memang tidak terlihat karena ia menjauhkan diri dari layar ponsel, tapi dia bisa dengan jelas melihat wajahmu. Sebenarnya,aku ragu..saat jimin memintaku mengenalkannya padamu..Hingga yoongi memberikan ide gila. Menyuruhku memberikan info mengenai lowongan pekerjaan sebagai coordy noona di bighit. Maafkan aku seulgi, tapi kurasa...kau pantas bersanding dengan jimin. Jimin pria yang baik, dan bukankah ini sebuah keajaiban? Seorang fangirl yang sukses untuk bisa dating dengan biasnya?. Seulgi,kau mau memaafkanku?.
.
.
.
Aku terkekeh mengingat kejadian itu, dimana semua yang terjadi padaku adalah rencana dari seungwan dan yoongi si es batu. Tapi, jika bicara soal fangirl goals, apa kalian setuju?
Oh ya, lalu kapan aku mengatakan jika aku menerima pernyataan jimin?
Itu saat....satu bulan setelah ia mengatakannya. Dimana waktu itu aku sedang membenahi kerah bajunya, dan jimin mencolek pipiku terang terangan didepan seluruh member. Untungnya,para member tidak curiga, karena...idol dan coordy noona memang memiliki hubungan lelucon semacam itu.
"Apa?." Ketusku lirih.
Jimin terkekeh dan menatapku intens. "Bagaimana dengan pernyataanku sebulan lalu? Kenapa kau tidak memberikan jawaban? Apa hidup dalam lingkup yg sama denganku, tidak membuatmu tertarik padaku? Hm?." Celoteh jimin sambil terus menatapku.
Wajahku memerah seketika. Kenapa dia selalu menggodaku disaat yang tidak tepat?
"Lupakan itu jim, aku hanya coordy." jawabku singkat.
