3. what the... (1)

3.1K 307 8
                                    

Beberapa hari telah berlalu dari peristiwa di kantin, dimana Wang Zhaocheng dan Meng YiJi bertengkar dan membuat ketua OPS membuka suaranya.

Dan saat ini, Xiao Zhan dan Wang Zhaocheng tengah berada di kamar dengan nuansa merah dan putih, kamar Meng YiJi.

Setelah kejadian di kantin itu, dengan kesal Meng YiJi tanpa mendengar pilihan dan persetujuan Xiao Zhan, lalu memilih apa yang akan menjadi konsekuensi pria manis itu.

Dia menyuruh Xiao Zhan dan Wang Zhaocheng untuk datang kerumahnya hari Minggu pagi.

"Kalian berdua, datang ke rumahku jam enam pagi, tidak ada bantahan!"

Yah, seperti itulah kira-kira kata-katanya... Tidak ada bantahan dan tidak boleh menolak dengan tatapan tajam yang tidak pernah dia keluarkan.

Seorang gadis kalau sudah badmood kenapa bisa menjadi semenyeramkan itu!

Kenapa Wang Zhaocheng bisa ikut? Itu karena Xiao Zhan memohon dengan tatapan Kitty eyes, agar pria tsundere itu juga ikut menemaninya ke rumah Meng YiJi.

Cukup alot perdebatan antara Xiao Zhan yang memohon pada Wang Zhaocheng untuk ikut, dan karena itu membuat Meng YiJi yang sudah kesal karena kejadian di kantin ditambah dengan Xiao Zhan yang tak kunjung memilih, akhirnya menyuruh -memaksa- Wang Zhaocheng  untuk datang juga.

Dan disinilah mereka berdua... Duduk manis di atas kasur yang berseprai merah maroon.

Mereka berdua menunggu Meng YiJi kembali dari, entah mana itu katanya...

Waktu sudah menunjukan pukul tujuh lewat lima belas menit, tetapi gadis itu belum juga terlihat batang hidungnya, dia meninggalkan kedua pria manis itu dikamarnya dan entah pergi kemana!

Mereka sudah menunggu selama satu jam lebih dikamar gadis itu! Sebenarnya Meng YiJi ini pergi kemana?

Wang Zhaocheng yang memang memiliki kesabaran yang tipis tidak dapat menunggu lagi, dia dengan kasar berdiri dan berjalan menuju pintu, dia ingin pulang!

Melihat Wang Zhaocheng yang berdiri, Xiao Zhan mengikutinya, dia menarik lengan pria tsundere itu dengan agak keras.

"A-Cheng, kamu mau kemana? Kamu sudah berjanji menemaniku."

Menyentak tangan Xiao Zhan, Wang Zhaocheng lalu berbalik melihat pria manis dengan moel di bawah bibir, yang melihatnya dengan pandangan berkaca.

"Aku tidak berjanji! Aku tidak! Tetapi nenek sehir itu yang telah memaksaku untuk menemanimu, dan sekarang nenek sihir itu malah tidak mengabaikan kita saat ini! Dimana dia? Kita telah menunggunya satu setengah jam, tapi barang hidungnya tidak terlihat!."

Setalah dia mengeluarkan kata-kata itu, pintu kamar terbuka lebar, suara pintu yang terbuka membentur tembok mengalihkan para pria cantik.

"Hey, kalian. Tolong bantu aku."

Meng YiJi datang dengan sebuah kedua besar yang dibawanya. Sungguh sulit untuk melihat ke depan dengan kardus yang menutupi pandangan.

Xiao Zhan yang melihat itu, tanpa diminta dua kali lalu mengambil alih kardus besar itu, yang ternyata cukup berat.

Merenggangkan tubuhnya setelah menaruh kardus besar itu dilantai, Xiao Zhan lalu menatap ingin tahu pada isi kardus itu.

"Sebenarnya isi kardus ini apa? Kenapa sungguh berat?"

Memijit-mijit lengan dan pinggangnya yang sakit karena mengangkat kardus besar yang berat, Xiao Zhan menatap Meng YiJi yang saat ini membongkar isi kardus itu.

Apakah gadis itu tidak merasa sakit setelah mengangkat kardus itu entah darimana, dirinya yang hanya mengambil alih sesaat saja bisa sesakit ini. Dia... gadis moster!

Putar HaluanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang