tersesat

867 19 0
                                    

Alangkah terkejutnya,Dibanyaknya sampah yang berserakan,tak di sangka sangka,sekumpulan ulat putih yang ada dimana mana tersebar luas di perjalanan yang dimana kanan dan kiri hanya pemandangan sampah,,

Saya langsung memberitahu kpn tim pendakian kali ini,

"Anjir blatung semua"

Seketika itu,semua menyorot kebawah,dan kaget ketika ulat putih sudah memenuhi seluruh jalan,akhirnya kami bergegas kembali ke tempat pemukiman warga,karena pada saat itu jauh dari pemukiman.

Pada saat kami turun,setelah melewati tumpukan sampah yang menjijikan,kami melewati tebing yang dimana hanya jalan satu satunya saja,sedangkan kanan dan kiri kami jurang yang di bawahnya adalah pabrik.
Sesampainya di pemukiman warga,kami berhenti sejenak di SPBU yang kami lewati,karena sepatu kami seperti ada yang janggal,seperti ada yang gerak gerak di dalam sepatu,dan ketika saya buka sepatu,tak di sangka ada ulat putih yang msh ikut di dalam sepatu,apa lgi salah seorang teman saya,yang dimana pas perjalanan sepatunya jebol,,otomatis masuk dong tu ulat putih.

Saya membersihkan sepatu dan membuang kaos kaki di SPBU tempat dimana kami singgah sementara.

Selesai membersihkan diri,kami melanjutkan perjalanan menggunakan Google maps dan akhirnya tiba pada jam 10 malam di pos pendaftaran,karena terdapat curuq di area tersebut,, jadi
Terdapat banyak warung dan tempat bale disana,akhirnya kami memutuskan untuk beristirahat di sana dan mulai pendakian pada saat pagi datang.

Dan dimalam pada saat kami tidur,tak disangka batrai kami kosong,akhirnya kami memutuskan untuk mengisi batrai HP di pos pendaftaran, dan untungnya gk ada yang jaga,jadi gk bayar.hehehe

Pada malam saat saya sedang tertidur,saya mendengar suara seperti suara sedang mengendus,padahal itu masih pos pendaftaran, dan Bagas gk mungkin kesini,tak lama kemudian saya langsung pindah posisi,,karena tempat kami istirahat dan tempat kami ngecas HP,,agak jauh,jadi saya pindah ke tempat pos pendaftaran dimana tempat kami ngecas HP tersebut,berbincang bincang dengan teman dan akhirnya saya kembali ke tempat istirahat,karena pada saat pagi kami akan memulai pendakian.

Akhirnya menyalakan api unggun.dan membakar sampah sampah yang tergeletak di mana mana,setelah usai membakar sampah,saya lanvsung tidur dingah tengah teman teman yang sedang tidur,dan pada saat pagi pun tiba...

Skip

kisah pendakian ku #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang