Ariel dan Bunga adalah anak pintar yang berteman sejak kecil. Mereka masuk SMP favorit sesuai keinginan mereka. Tetapi Ariel berteman dengan Charly dan Dinda, kakak beradik yang nakal, sehingga Ariel yang dulunya anak yang rajin dan baik, sekarang menjadi anak yang suka bolos sekolah, keluar kelas saat jam pelajaran, dan enggan berteman dengan Bunga. Tetapi Bunga tetap ingin berteman dengan Ariel dan ingin mengubah sifat Ariel menjadi anak yang baik kembali. Ariel tetap menjadi anak yang nakal. Sampai akhirnya dia ditegur Bu Endang, wali kelasnya karena nilai dan rangking Ariel turun drastis. Yang dulunya rangking 1, sekarang dia rangking 20 besar. Ariel pun menyesal karena tidak hanya Bu Endang saja yang menegur, tetapi kedua orangtuanya kecewa dan memberi hukuman kepadanya. Akhirnya Ariel berteman kembali dengan Bunga dan menjadi anak yang bail. Ariel dan Bunga adalah teman baik. Mereka berteman sejak kecil. Bahkan rumah mereka pun berdampingan. Mereka sering bermain dan mengerjakan PR bersama. Ariel dan Bunga adalah anak yang pandai. Mereka selalu ranking 1 atau 2. Ternyata saat masuk Sekolah Menengah Pertama, mereka pun masuk sekolah favorit di Surabaya.
Bunga : “Riel, duduk sini saja.” *Bunga menepuk kursi di sebelahnya*
Ariel : “Nggak, ah. Aku duduk di sebelah Charly saja.” *melangkah menuju bangku Charly*
Bunga : “Hmm. Yasudah kalau begitu.”*muka sedih*
Ariel : “Ly, aku duduk disini ya ?”*menepuk kursi di sebelah Charly yang masih kosong*
Charly : “Ya. Terserah kamu aja.” *muka cuek tanpa melihat ke arah Ariel sambil bermain dengan ponselnya*Bel istirahat pun berbunyi. Charly dan adiknya, Dinda seperti biasa langsung menuju kantin untuk makan siang.
Charly : “Din, kamu ikut aku makan di kantin nggak ?” *menutup buku sambil melihat ke arah Dinda yang duduk dibelakangnya*
Dinda : “Ya, Ly. Tunggu sebentar, dong.” *menutup buku dan menaruhnya ke dalam loker.”
Ariel : “Tunggu. Aku boleh gabung nggak ?” *sambil berdiri mengikuti Charly yang juga mulai beranjak dari tempat duduknya*
Dinda : “Ya. Buruan.” *melihat ke arah Ariel dan berjalan bersama Charly menuju kantin*Tiba di kantin , mereka duduk sambil memesan makan . Tak terasa bel masuk pun berbunyi
Ariel : “Charly, Dinda, ayo ke kelas.” *beranjak dari bangku kantin*
Charly : “Memangnya sekarang pelajarannya siapa, sih ?” *tetap duduk di bangku kantin*
Dinda : “Pelajaran Bu Endang. Matematika.” *mukanya meremehkan*
Charly : “ halah, pelajarannya Bu Endang. Ngapain sih ikut , gak usah ahhh ..
Ariel : “ Tapi ..... ya sudahlah .” *sambil duduk kembali*akhirnya mereka memutuskan untuk tidak kembali ke kelas dan pergi menuju Perpustakaan.
Ariel : ”Kalian mau membaca apa ?”
Dinda : “Kayaknya aku membaca komik deh”
Charly : “Hmmmm..... aku membaca buku Twilight aja”tiba-tiba Bu Endang datang menuju Perpustakaan dan Merekapun terkejut.
Bu Endang : “Apa yang sedang kalian lakukan di sini ?”
Ariel : “Kami sedang mebaca buku” *dengan deg-degan*
Bu Endang : “Bukankah sekarang waktu pelajaran saya ?”
Dinda : “Ohhh.... Kami tidak mendengar bel masuk”
Bu Endang : “Yaudah..... sekarang masuk ke kelas !”
Charly : “Baik, Bu !”Mereka bertigapun kembali ke kelas dan dimarahi Bu Endang
Saat jam istirihat keduapun berbunyi...........................
Ariel : “Kalian mau kemana ?”
Charly : “Kami mau pergi ke kamar mandi”
Ariel : “Wahh..... mau ngapain itu ?” *mbatin*
Dinda : “Kami mau merokok !”
Ariel : “Ikut Donk”
Narator : Setelah bel masuk kembali berbunyi merekapun kembali ke kelas dan meninggalkan putung rokok di WC.
Bu Endang : “Anak-anak inilah rapot sisipan kalian ! ”
Bunga : “Bagaimana hasilnya, Bu ? ”
Bu Endang : “Selamat Bunga Kamu mendapat rangking 1”
Ariel : “Bagaimana dengan saya, Bu ?”
Bu Endang : “Prestasimu turun Ariel menjadi ranking 20”
Ariel : “Hah !”*Terkejut*Setelah jam pelajaran Bu Endang berakhir, Arielpun menuju ke mushola untuk Sholat Dhuhur dan Ia pun berdo’a.
Ariel : “Ya Allah..... mengapa nilai Hamba menjadi seperti ini... Ya Allah..... berikanlah Hamba Ilmu yang bermanfaat lagi ! Amien” *Dalam hati*
Bunga : “Hai.... Bagaimana nilaimu ?”
Ariel : “Turun sangat jauh”
Bunga : “Bagaimana kalau nanti malam kita belajar bersama di rumahKu ?”
Ariel : “Baiklah.... maaf aku pernah jahat kepadaMu !”
Bunga : “Iya... lupakan saja aku sudah memaafkan! ”
Ariel : “Terima kasih !”Ariel dan Bunga pun bersahabat kembali, dan Arielpun berubah menjadi baik lagi sementara Charly dan Dinda masih terpuruk dalam kebiasaan buruk mereka.”
"kita harus menjadi anak yang baik dan membanggakan orangtua. Memilih teman yang baik dan tidak mudah terpengaruh oleh teman yang nakal."
Salsanabilaramadhani