❝Hidupku berubah, begitu ada pemuda aneh yang datang mengaku sebagai putraku di masa depan.❞
°Start 07.02.2020 [On Going✓]
copyright 2020 by fielitanathh
Follow for information and another stories fielitanathh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagaimana bisa gagal?!!"
Yoona menggigit bibir bawahnya, kepalanya mulai menunduk, gadis itu terus mencubit lengan milik pemuda yang kini berada di sampingnya.
"Kalian ini hanya perlu meminta persetujuan, dan semuanya akan selesai. Kalian membuat kacau perusahaan, Dasar Ceroboh!"
"Maaf, Presdir. Lain kali kami tidak akan mengulanginya lagi, a-aku bisa menjamin itu. Tapi tolong, jangan pecat kami, kami mohon ampun..." Lirih Yoona dengan tangan menyatu, gadis itu menoleh ke arah Changwook yang nampak santai walau terkena masalah sebesar ini.
Plak!
"Argh!"
Yoona menampar lengan Changwook, matanya melotot tajam. Hingga pada akhirnya Changwook menghela napas bosan, sudah tidak terkejut karena perlakuan Yoona yang terkesan kasar padanya.
Changwook ikut menyatukan tangannya, telinganya mulai memanas karena ocehan Yoona yang berusaha membujuk sang pemimpin perusahaan, walau wajah Changwook terlihat tidak ikhlas namun cukup membuat Yoona berhenti mengoceh.
"Kami minta maaf, Presdir..." Lirih Yoona sungguh-sungguh, ya... Ia memang bersungguh-sungguh sekarang. Jika ia di percat, ia benar-benar bisa gila karena kehilangan pekerjaan.
Yoona berdecak, kembali menatap Changwook yang masih setia menyatukan tangannya, memohon ampun walau pandangan matanya berputar kesana kemari.
"Lakukan hal yang sama, bodoh!" Ketus Yoona geram, argh... Ia terlihat semakin kacau sekarang.
Changwook berdehem, "Andwae, Presdir. Jangan pecat kami, kami minta maaf." Ucapnya geram, terkesan bertele-tele dan tidak serius.
Yoona kembali menatap Direkturnya memohon ampunan, pria bername tag 'Choi Siwon' mulai menghela nafasnya pelan.
"Naga ppalli!" Ujar Siwon dengan cepat, ia cukup muak melihat kedua staffnya itu.
Ini bukan kali pertama keduanya berhadapan dengannya dalam situasi seperti ini, bahkan sudah berkali-kali dan memakan banyak kerugian di perusahaan yang Siwon kendalikan.
Ingin sekali Siwon memecat keduanya, tetapi ia tidak mau di cap sebagai Direktur tak memiliki hati karena mereka telah meminta maaf padanya hingga membuat ia sedikit terganggu.
"Ka-kami tidak dipecat?" Tanya Yoona dengan mata melebar.
Yoona menutup mulutnya tidak percaya, pandangannya tertuju ke arah Siwon, binar mata cerahnya nampak jelas di sana. Wah... Sungguh keajaiban, ia tidak jadi di pecat.
