5

37 1 0
                                    

Maapin baru up lagi,udah lama ga up part baru ni.Slamat membaca!

3 hari setelah Ibnu dan Ica dihukum bersamaan,Alia berfikir kalau Ibnu dan Ica ada hubungan.Tetapi Alia tetap saja kekeh akan mendapatkan hati Ibnu.

Ica diberi tahu oleh Geaa bahwa ada cewek kelas sebelah yang ngebet ingin menjadi pacar Ibnu.Toh Ica saja ga berhasil,apalagi dia?

"Cih,banyak gaya.Gw aja ga berhasil masa iya dia bisa dapetin Ibnu?",Gea menunjuk tangannya ke arah tempat parkir sepeda motor,ya disana ada Ibnu dengan Alia

Tetapi Ica heran dan belum menengok ke arah parkiran tersebut,"Knapa ge?"

Geaa segera menggelengkan kepalanya dengan cepat dan menarik tangan Ica ke arah gerbang sekolah,"Engga ca,udah ayu balik"

"IBNUUU!!!",tiba-tiba Ica mendengar suara Alia yang berteriak,dan Ica sangat shock ketika melihat disana ada sosok cowo yang sangat ia sukai sedang disusuli oleh Alia dari belakang.

Ica pun tidak bisa menahan air matanya yang ingin jatuh ketika melihat Ibnu dengan Alia,"Gee..hiks..hiks" Geaa pun segera merangkul Ica dan mengusap pundak Ica "Tuhkan ca lo nangis,kan gw blg apa ayu balikk caaa.Kesel gw ca lama-lama sama lo"

"Iya gee,ayu balik ge.Krumah lo dlu aja ya ge,Ica mau nenangin diri dlu ge.Ica takut nanti pas sampe rumah mata Ica berkaca-kaca nanti ditanyain mamah:(",Geaa pun hanya mengangguk dan memeluk temannya itu

Disepanjang jalan kerumah Geaa,Ica trus saja menangis layak nya anak kecil.Hati Ica memanas,kali ini ia benar-benar terbakar cemburu.Tapi ia kadang berfikif "Sadar diri ca!emang Ica siapanya Ibnu?kenapa cemburu coba?pacar juga bukan,gebetan bukan.".Kata² itu yang sering terngiang-ngiang diingatan Ica ketika ia melihat sosok pria yang ia sukai sedang bersama dengan perempuan lain.

•••

Pagar putih yang menghiasi rumah Geaa disertai bunga-bunga bewarna pink yang berjatuhan diteras rumah Geaa membuat Ica yang tadi menangis menjadi terkejut karena ini pertama kali nya ia melihat rumah Geaa yang sangat mewah bewarna putih.

"Ini sriusan rumah lo ge?",Geaa pun mengangguk dan menyengir

"Demi apa lo ge?:("

"Demi kamu aja deh"

"Lucu lo begitu ge?"

"Hm,ngga.Ya demi deh Caa,ngapain ge boong sama lo.Seorang Geaa Adistia gapernah boong nih ya mon maap aje ni",Ica memutar bola matanya malas

"Anjirrrttt!!! ,Gw temen bego ya gee.Gw tuh baru pertama kalinya krumah lo ge.Padahal kita udah 1 tahun temenan dari kelas 1SMA dan gw baru tau rumah lo sekarang gee:("

Geaa menggeser pagar rumahnya dan mengajak Ica yang daritadi mengoceh-ngoceh masuk ke dalam rumah.Ica melihat sekeliling dalam runah Geaa yang begitu tertata rapih,berbeda dengan rumahnya yang acak-acakan karena Ica seseorang yang malas hehe.

"Ca,lo ada sesuatu ya sama si Ardi?",Ica menengok ke arah Gea dengan ekspresi gugup "hm engga si Gee"

"Udah si ca terang-terangan aja sama gw mah,aman ko 100% terjamin",ujar Geaa sembari menyikut badan Ica

"Udeh kek akun menfes aja aman 100% sgala wkwk"

Geaa pun menyipitkan matanya ke arah Ica "Ga lucu.",refleks Ica terdiam tiba-tiba "Iyadah"

"Gw sama Ibnu itu kek lo gatau aja Ge udah kek orang pacaran si dibilang.Kmana-kmana berduaan,Ibnu kalo mau pergi kmana beli sesuatu biasanya ngajak gw Gee buat nemenin dia__",kata-kata Ica terputus karena Gea memotong pembicaraan nya "Ettt bentarr!!!!!,bukannya lo ya yang kek gtu ke dia?jangan jangan lo ngebalikin fakta?!!"

ibnuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang