Author Pov
Ann adalah gadis berumur 15 tahun. Dia sesosok cewe polos, sedikit pendiam, sukar bergaul. Mempunyai hobi lebih tepatnya kebiasaan yang mungkin bagi kebanyakan orang berfikir 'kurang kerjaan, buat apa mengerjakan hal seperti itu, menghabiskan waktu saja'. Biarlah orang berkata apa, karna dia mengerjakan ini ada alasannya yaitu ia trauma akan kejadian saat SD dan SMP masalah teman. Ditinggal tanpa alasan, sampai ia merasa dikucilkan.
Adapun tujuannya, agar kejadian tersebut tidak terulang, dan belajar dari yang sebelumnya 'kenapa bisa kejadian seperti itu? Salah di gue atau emang merekanya seperti itu?' Dengan mengamati lingkungan sendiri akan memudahkan siapa saja untuk paham dengan situasi apapun.
Dia bisa dibilang 'ambisius', bukan dalam hal belajar. Tapi, dalam hal memahami sesuatu di sekitarnya terutama manusia-manusia dalam ruangan ini. Akan ia cari tahu, dengan cara mengumpulkan pertanyaan, setelah itu ia akan mencari jawabannya mengalir melalui manusia positif.
.
.
.
.
.
"Weii, lanjut presentasi aja, Bu X gamasuk katanya" info KM."Yess, jamkos cuyy!"
"Ya engga gitu juga, presentasi aja dulu. Gua gaenak udah diamanahin." KM yang baik.
"Yaudahh, dengerin apa kata KM, tapi 1 kelompok aja. Yang penting presentasi kan?"
Jamkos hari ini sangatlah ditunggu kehadirannya. Karena jadwal yang sangat padat. Kimia, Fisika, Prakarya, Matematika.
"Wahh gila, akhirnyaa ada waktu buat tidur"
"Yo wes Ann, kita tidur aja!"
"Tumben banget kalian ga jajan?"
"Males turun tau ga? Stress juga tadi abis ulangan 2 mapel"
Ayu dan Ann selain hobinya jajan ya apalagi selain tidur saat jamkos. Bahkan, saat pelajaran yang mereka gasuka pun, perlahan menempelkan kepala di meja dan matapun tertutup.
"Oh iya, besok ada tugas kan? Lu udah ngerjain belum, Yu?"
"Mmm.. Udah kalo gasalah, gue lupa"
"Lah bisa lupa. Gua liat dong. Besok kan ada 2 tugas, nanti gua kerjain yang satunya lu bisa liat yang gua. Kita tukeran, ya plis?"
"Nanti pas istirahat ke-2 ke kosan sekalian ambil bukunya"
"Yoyoi, makasihh Ayu manis, teman gue!"
Terlihat perubahan Ann setelah mengenal Ayu. Yang sebelumnya dia tak cerewet seperti ini. Manusia positif.
'Terimakasih, semesta kau sudah mengirimkan manusia positif yang memberi perubahan dalam hidup gue sedikit' diary Ann hari ini.
.
.
.
Bel pulang berbunyi."Ann, tunggu gue dulu. Ke bawahnya bareng, gue piket dulu bentar"
"Tumben banget lu piket, biasanya langsung cabut!"
"Yaelah, gue bosen kena nyinyir mulu. Cuma hapus papan tulis aja kok!"
"Yaudah, cepet!"
***
Bulan berganti bulan. Disinilah awal terbentuknya 'gang squad' yang beranggotakan 5 orang. Manusia yang didalamnya ialah Riri, Evi, Ayu, Ann dan Ami.
"Evi omah, Ayu tante, Ami mamah"
"Lah terus lu jadi apa, Ri?"
"Ntarr, Ann cocoknya jadi apa ya?
"Cucu aja, muka Ann kan imut"
"Gak cocok! Ohh, jadi ini aja deh ,nenek"
"Ehh makasih loh, udah bilang gue imut. Masa iya muka imut gini jadi nenek?"
'Gang squad' sebenarnya geng tak sengaja dibuat. Pada awalnya Riri hanya iseng. Sampai Ami membuat grup di WA.
.
.
.
"Hai, nenek! Kasih uang dong cucunya""Apaan si, cucu kualat deh! Mintalah ke mamak mu itu!"
"Ga gaada duit. Bapak mu itu kerjaannya main game terus!"
"Lah emang punya bapak? Ok deh kita cari yang cocok jadi bapak dan kakek"
"Omah gaada pasangan ni?"
Ya layaknya anak SD sedang bermain keluarga besar. Ini anak SMA bukan bocah! Hanya dengan ini, mereka meluapkan stress belajar x,y,z dan sin,cos,tan. Berbahagialah 'The Big Family'.
"Gimana kalo Bob jadi ayah? Tapi jangan kasih tau dia, ini cuma biar lengkap keluarganya"
"Terserah dah gua gasuka si sebenernya! Gua tau. Rey jadi kakek!"
Semua tertawa, karena Ann sempat menyukai Rey.
"Eemmm, cieee! Gua kasih tau Rey ya?!"
"Yaudah gapapa, lagian nanti lu yang diketawain. Sekarang gua udah gasuka lagi ya!"
"Ya maaf" penyesalan Riri, niatnya hanya bercanda. Tapi, Ann tak suka candaan disangkut pautkan dengan masa lalunya.
"Hahahah, santai kali ah! Gua pengen liat muka lu yang polos itu!"
"Ehh apaandah, lu juga polos kali Ann" sambung Ayu.
"Oh ya? Ehh, btw gue ngomong giti gatau artinya apa arti dari polos"
"Lah, ngapain lu ngomong kalau gatau artinya apa"
"Ya, kan gue sering denger dari kalian semua"
Polos. Bukan berarti kertas yang kosong. Tapi, gatau apa-apa. Ann, manusia mudah terpengaruh oleh yang lain , namun susah berbaur dengan lingkungan baru.
"Oh ok ok"
"Wajar atuh guys, kan nenek sudah tua"
"Iya guys, kita harus ajarin nenek"
"Duh apaan si, geli deh gue"
"jika mengeluarkan kata-kata sebaiknya dipikirkan terlebih dahulu apa maksudnya" diary hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Terbalik
Novela JuvenilKetika yang lain berkata 'Masa SMA adalah masa dimana kenangan indah yang tak terlupakan'. 'Apa ini yang disebut orang-orang masa terindah?' -Ann. 'Apa dari kata seperti itu kita menyimpulkan bahwa semua orang merasakan yang sama?' -Ann. Yang terpe...