Dua belas

1K 85 3
                                    

"IYA GW MASIH CINTA SAMA DANIEL... PUAS LO." Teriak Jihyo pada Jungkook.

Seketika mereka berdua menjadi pusat perhatian. Dan pada akhirnya Jihyo menangis tersedu-sedu didepan Jungkook.




Seseorang yang sedari tadi menatap mereka berdua hanya diam. Ia tidak tau lagi harus berbuat apa sekarang. Ia benar-benar bingung. Disatu sisi ia ingin kembali mengulangnya tetapi disatu sisi ia tau bahwa Jihyo akan sulit untuk menerimanya kembali.

Jihyo menangis didepan Jungkook. Jungkook pun menatap lekatnya yang ada didepannya. Jungkook menarik Jihyo kedalam pelukannya.

"Gw bakal terus berjuang Yo. Gw bakal buat lo lupain Daniel dihati lo. Dan bakal gw gantiin dia dihati lo." Ucap Jungkook yang memeluk erat Jihyo.

Daniel menatap marah Jungkook yang memeluk Jihyo. Ia mengepalkan tangannya agar bisa meredakan emosinya.

Jungkook yang tau disitu ada Daniel pun hanya berdiam saja. Bahkan sekarang Jungkook menompangkan dagunya dipundak milik Jihyo.

Setelah lama berpelukan, Jungkook melepaskan pelukannya. Ia menghapus air mata Jihyo dengan ibu jarinya.

"Lo mau kan pacaran sama gw Yo? Gw janji bakal nyingkirin Daniel dari hati lo. Tolong kasih kesempatan buat gw Yo please." Ucap Jungkook menggenggam tangan Jihyo

"G-gw..." Ucap Jihyo

"Please Yo... gw gak bakal ngecewain lo. Tolong terima gw. " Ucap Jungkook

Jihyo bingung harus menjawab apa. Jungkook berusaha meyakinkan Jihyo agar mau menerimanya. Ia menggenggam tangan Jihyo.

Jihyo pun akhirnya mengangguk sebagai jawaban. Jungkook yang melihat itu seketika tersenyum.

"Makasih Yo." Ucap Jungkook. Jihyo hanya membalasnya dengan anggukan.

Entah kenapa Jihyo seperti tidak bahagia. Tapi Jungkook memaklumi karena perasaan Jihyo masih ada untuk Daniel.

Jungkook menggenggam tangan Jihyo dan membawanya pulang.

Sedangkan Daniel disana mengepalkan tangannya. Ia merasakan sakit pada hatinya ketika melihat mereka berdua.

"Gw terlambat sekarang." Ucap Daniel

Jungkook membawa Jihyo kembali kerumahnya. Sedari tadi Jihyo hanya diam tanpa mau berbicara apa pun. Jungkook mengeratkan tangan Jihyo yang memeluknya.

Tak lama, mereka tiba dirumah Jihyo. Jihyo yang sadar itu langsung turun dari motor Jungkook. Jungkook meperhatikan Jihyo.

"G-gw masuk dulu. Lo langsung pulang ya. Jangan kemana-mana lagi." Ucap Jihyo bergegas pergi dari sana. Tapi dengn cepat Jungkook menahannya.

"Jangan kaku gitu kali." Ucap Jungkook yang tersenyum pada Jihyo. Jihyo pun yang gugup juga membalas senyumannya.

***

Keesokannya Jihyo datang  terlambat ke sekolahnya. Pada saat ia tengah berlari dikoridor sekolah, tak sengaja ia menabrak seseorang. Jihyo tersentak ketika melihat orang itu. Tapi orang yang menabraknya hanya biasa saja.

Jihyo bergegas pergi dari tempat itu. Tapi seseorang itu menahan tangannya.

"Gak usah ngehindar lagi. Gw sadar diri kok." Ucap Daniel yang langsung pergi meninggalkan Jihyo. Jihyo mematung mendengar ucapan Daniel tapi.

Jihyo pun langsung menuju kekelasnya.

Jam istirahat berbunyi. Jihyo pergi kekantin bersama teman-temannya yang lain. Pada saat ia sedang berjalan menuju kantin, ia melihat ada sekerumunan orang.

"Ada apaan tuh?" Ucap Chaeyoung

"Gak tau. Samperin yuk." Ucap Momo

Mereka semua pun langsung menghampirinya. Pada saat ia baru tiba, mereka dibuat terkejut karena tiba-tiba seseorang terjatuh tepat didepan kakinya. Kang Daniel.

Ternyata Daniel tengah bertengkar dengan seseorang. Semua orang yang melihat itu hanya diam. Tidak mau memisahkannya.

Tak lama setelah itu, teman-teman Daniel pun menghampirinya. Dengan cepat ia memisahkan mereka. Mereka agak kesulitan karena mereka berdua masih terus saling memukul. Jihyo dan teman-temannya hanya bisa mematung melihat kejadian itu.

Tak lama guru datang memisahkan mereka. Akhirnya mereka yang bertengkar bisa dihentikan. Mereka akhirnya dibawa oleh guru keruangan kesiswaan.

Jihyo hanya bisa menatapnya saja. Begitupun dengan teman-temannya.

Sedari tadi entah kenapa Jihyo selalu memikirkan Daniel. Ia menjadi tidak tenang karena itu.

Sekarang ia tengah menuju kembali kekelasnya. Pada saat ia sedang berjalan dikoridor sekolahnya, tak sengaja ia bertemu dengan kakak Daniel. Kang Seulgi.

"Lo kesini kak?" Tanya Jihyo

"Iya... Daniel bikin gw dipanggil kesini." Ucap Seulgi. Jihyo hanya mengangguk saja.

"Ntar gw pengen ngomong ya ama lo. Dikit lagi balik sekolah kan." Ucap Seulgi

"Iya." Ucap Jihyo

"Kalo gitu gw masuk dulu. Daniel lagi di UKS." Ucap Seulgi. Jihyo hanya mengangguk.

Selama jam pelajaran, Jihyo terus saja memikirkan Daniel. Entah kenapa ia bisa fokus. Ia pun akhirnya memutuskan untuk pergi keluar kelas.

Entah kenapa kakinya mengarah ke UKS. Tanpa sengaja ia melihat Daniel yang sedang terdiam diranjang UKS. Ia terdiam melihat Daniel.

Jihyo pun akhirnya memutuskan untuk membuka pintu itu. Seketika Daniel langsung menoleh kearah pintu. Daniel dibuat terkejut karena kedatangan Jihyo. Dengan segera ia memalingkan wajahnya.

"Ngapain lo kesini?" Tanya Daniel dingin

"G-gw... g-gw cuma--" Ucap Jihyo terputus

"Mending lo pergi. Gak ada gunanya lo disini." Ucap Daniel

Seketika Jihyo terdiam mendengar itu. Matanya mulai berkaca-kaca. Ia pun langsung meninggalkan UKS.

Daniel seketika menoleh kearah pintu lagi. Ia mengusap wajahnya kasar.

"Aghh sial." Ucap Daniel












Hay semuanya 🌈

Jangan lupa vote sama komennya 🐙

See you 😚

This is Love? [Kang Daniel & Park Jihyo] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang