Sebelas

1K 90 3
                                    

"Lah loh berdua kok bisa disini?"




































"Panjang umur lo..." Ucap Seulgi

Jihyo seketika mematung melihat kedatangan orang itu. Kang Daniel. Dia lah orangnya.

"G-gw ke Jungkook dulu." Ucap Jihyo yang langsung bergegaa pergi. Tetapi dengan cepat Daniel menghadangnya.

"Ikut gw." Ucap Daniel yang membawa Jihyo menjauh dari Seulgi. Seulgi yang menatap kepergian mereka hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saja.

"Dasar ABG." Ucap Seulgi dan langsung pergi kembali ke cafe. Pada saat ia baru masuk kedalam cafe, ia melihat Jungkook yang seperti orang kebingungan.

"Jihyo mana dah." Ucap Jungkook

Seulgi yang melihat itu hanya menghela nafasnya.

"Dasar anak gamersss." Ucap Seulgi. Jungkook yang mendengar itu tersentak.

"Dasar mba mba gak jelas." Ucap Jungkook

Dilain tempat, Daniel membawa Jihyo menuju kesuatu tempat yang sepi. Jihyo yang dibawa paksa pun hanya pasrah.

Sekarang tiba lah mereka ditepi sungai.

"Gw mau ke cafe." Ucap Jihyo

"Gw pengen ngomong sama lo." Ucap Daniel

"Cepetan, Jungkook nungguin gw." Ucap Jihyo

"Lo punya hubungan ama sama Jungkook?" Ucap Daniel

"Penting banget emang gw jawab." Ucap Jihyo

"Lo kenapa sih Yo. Lo beda sekarang. Gak kayak lo yang dulu." Ucap Daniel

"Ohh kayak dulu yang bisa lo sakitin seenaknya. Ya enggak lah Niel. Sekarang gw udah enggak kayak gitu lagi." Ucap Jihyo

"Gw tau aslinya lo gimana Yo. Lo gak kayak gini." Ucap Daniel

"Lo tau apa tentang gw. Lo tuh gak tau apa-apa soal gw. Lebih baik lo diem. Jalainin hidup kita masing-masing. Gak perlu ada yang kita bahas lagi sekarang." Ucap Jihyo

"Yo.."

"Niel..."

"Lepasin tangan gw." Ucap Jihyo. Daniel masih diam menggenggam tangan Jihyo. Tapi tiba-tiba saja...

"Lepasin." Ucap Sana yang langsung melepaskan tangan Daniel dari Jihyo. Sana langsung menatap bengis Jihyo.

Plak

Satu tamparan keras mengenai pipi Jihyo. Jihyo menahan pipinya yang terasa perih karena tamparan itu. Ia pun langsung menoleh kearah Sana.

"Dasar cewe gak tau diri. Udah diputusin masih aja ngemis-ngemis minta balikan. Gak tau malu banget sih lo jadi cewe." Ucap Sana

"Sana lo apaan sih. Dateng dateng malah kayak gini." Ucap Daniel yang mencoba menahan Sana

"Kamu diem aja deh. Cewe kayak gini emang harus dikasih pelajaran biar tau rasa. Udah tau cuma dijadiin bahan taruhan doang, masih aja ngemis-ngemis. Gak punya harga diri banget sih." Ucap Sana

"Sana lo diem... lo gak tau apa-apa." Ucap Daniel

"LO YANG DIEM NIEL. GW UDAH BILANG BERAPA KALI, GAK USAH NGOMONGIN APA PUN LAGI SAMA GW." Ucap Jihyo dengan emosi

"Gw tau gw cewe yang gak tau diri. Gw minta maaf banget sama San. Gw tau itu semua. Maaf udah buat hubungan lo cowo lo ini jadi berantakan. Gw gak tau kalau Daniel punya something sama kakak gw. Ge bener-bener gak tau. Karena gw udah tau semua, gw gak bakal ganggu hubungan lo berdua lagi. Gw janji. Lagi pula hubungan kita udah berakhir. Dan satu lagi, jangan pernah anggap gw itu mantan lo Niel. Karena, yang kita jalanin kemarin itu bukan hubungan. Cuma taruhan aja." Ucap Jihyo yang langsung pergi dengan air mata dipipinya. Daniel terdiam mendengar semua ucapan Jihyo. Begitupun dengan Sana.

Daniel langsung meninggalkan tempat itu. Sana yang melihat itu pun langsung mengikutinya.

"Niel tungguin aku Niel..." Ucap Sana

Mendengar itu, membuat Daniel menjadi mengingat sesuatu. Dulu, Jihyo lah yang sering seperti itu.

"Gw mau pulang. Lo pulang sendiri dulu." Ucap Daniel yang langsung meninggalkan Sana. Sana menatap kesal Daniel.

"Nih semua gara-gara si cewe gak tau diri itu." Ucap Sana yang langsung pergi dari tempat itu dengan perasaan kesal.

Dilain tempat, Jihyo terus saja berlari. Ia terus saja mentikan air matanya. Ia tidak henti-hentinya mengeluarkan semua air matanya. Ia tidak peduli dengan orang-orang disekelilingnya yang memperhatikan dia.

Tiba-tiba saja ia terhenti karena ada seseorang yang berdiri didepannya. Ia pub menoleh kearahnya.

Ia membulatkan matanya ketika melihat orang itu.

"Jungkook..." Panggil Ullya

"Lo ketemu Daniel lagi?" Ucap Jungkook dengan tampang mengintimidasi. Jihyo hanya diam tanpa mau membalas ucapan Jungkook.

"Lo masih cinta sama dia kan?" Tanya Jungkook. Jihyo masih diam.

"Jawab gw Yo..." Ucap Jungkook yang mulai geram pada Jihyo. Tanpa mereka sadari, sedari tadi ada seseorang yang memperhatikan mereka.

"Buat jawaban gw bakal nyium lo disini. Kalo lo terima ciuman gw, berarti lo udah gk cinta lagi sama Daniel. Tapi kalo lo nolak ciuman dari gw, itu tandanya lo masih cinta sama Daniel." Ucap Jungkook

Jungkook perlahan mendekatkan wajahnya kedepan wajah Jihyo. Jihyo bahkan masih diam diposisinya. Ia mulai merasakan nafas Jungkook menerpa wajahnya. Jarak bibirnya dengan Jungkook hanya sedikit lagi.

Dan akhirnya...


















J

ihyo mendorok Jungkook menjauh darinya. Ia menghembuskan nafasnya kasar. Matany mulai memerah dan berkaca-kaca.

"IYA GW MASIH CINTA SAMA DANIEL... PUAS LO." Teriak Jihyo pada Jungkook.

Seketika mereka berdua menjadi pusat perhatian. Dan pada akhirnya Jihyo menangis tersedu-sedu didepan Jungkook.







Hay semuanya 🌈

Jangan lupa vote sama komennya🐙

See you 😚

This is Love? [Kang Daniel & Park Jihyo] (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang