6

999 137 28
                                    

Happy reading
Typo is my style

Semua terasa seperti mimpi bagi Joy. Waktu seakan ikut mendukung kejadian yang sedang dialaminya. Sehun menautkan jarinya di jari Joy, ketika lift terbuka semua mata memandang nya. Joy terus berjalan di samping Sehun.
Jika dia bisa kabur, dia ingin kabur sekarang tetapi percuma. Dia sendiri yang sudah memilih untuk ikut berpartisipasi dalam kelakuan gila. Dasar pria aneh, bilangnya tidak gugup. Tapi tanganya begitu erat. Joy melirik Sehun dengan senyum yang dipaksakan.

"Kau sudah datang?" Ibu nya memeluk Sehun dan melirik ke arah Joy. Matanya menatap Joy lalu kini dia juga memeluk Joy.

Joy terseyum tulus saat ibunya Sehun memeluknya, rasa hatinya yang sejak tadi mengumpat kini hilang dengan senyum tulus. Aku merindukan eommaku

"Ibu sudah dari tadi?"

"Dasar bocah!. Kau tau ibu sudah menunggu 10 menit" balasnya dengan tangan sudah mencubit Sehun

"Awwww. Maaf Bu. Aku tadi ada rapat"

"Siapa wanita cantik disebelah mu?"

"Ah, kenalkan dia Sooyoung bu" Joy membungkukkan badannya saat Sehun mengenalkannya.

" Nyonya bisa memanggil saya Joy"

Ibunya mengamati Joy dan melirik anaknya.

"Ternyata kau menepati janjimu untuk mengajak wanita bersama mu sore ini" ibu Sehun segera menarik jauh Joy dari Sehun.

Joy hanya tersenyum kikuk saat ibu mengatakan seperti itu. Menurutnya dia hanya orang suruhan yang membantu bosnya kenapa ibunya berkata seperti itu.

"Ayo duduk disini. Aku sudah lapar"

Direstoran ini hanya ada beberapa meja dan kebanyakan sudah terisi. Joy heran bagaimana bisa, di hotel sebesar ini terdapat ruangan privat. Dan yang membuatnya lebih terkejut, ada salah satu artis Korea  terkenal  yang sedang makan disana dan bersama teman kencannya. Oh my God, haruskah aku meminta tanda tanganya atau mengatakan bahwa aku fansnya. Joy menatap artis itu dan tersenyum sendiri dengan jelas, saat Joy mengamati dengan wajah serius Sehun ikut memicingkan mata kearah artis itu juga. Dia mengamati orang yang dilihat Joy. Sehun memang tidak tau itu siapa, tapi dilihat dari tempat yang di pesan ibunya pasti orang itu sangat penting di dunia hiburan.

"Jangan berpikir macam macam Nona Park" bisik Sehun saat dia melihat Joy masih mengarahkan matanya kearah artis.

"Emang apa yang aku pikirkan" Joy segera berbalik kearah Sehun karena dia tidak tau apa maksud Sehun, Dan kini wajah mereka hanya berjarak 5cm.
Ibunya tersenyum saat melihat kelakuan anak muda di depannya. Setidaknya  kekhawatiran nya tentang Sehun tak terbukti. Toh dia sudah bisa melihat bahwa anaknya normal.

Ada apa ini, kenapa dengan jantung ini?

Joy dan ibunya Sehun bercakap cakap selama menunggu makanan tersaji. sementara Sehun terus memegang dadanya. Dia terus mengamati jam tanganya. Dia terus mengamati apa ada perubahan. Sementara ini masih aman.

Jika benar dugaanku, kau bisa menjaga normal jantungmu sampai kau menganggap ini hanya test dan kau terbiasa. Tapi jika jantung mu berdetak lebih cepat tetapi tidak membuatmu sesak napas, itu bisa menjadi opsi bahwa kau sudah jatuh cinta. Sial

Sehun menggerutu sejak tadi pagi karena perkataan yang sekarang sedang terlintas di kepalanya.

Joy melirik ke arah Sehun yang sedang terlihat gelisah tetapi sebenarnya lebih tepatnya takut dengan diri sendiri meskipun Joy tidak mengetahui.

"Kau ada janji atau rapat, kau terlihat aneh pak?" Bisik Joy

Sehun memandang Joy dengan diam. Jarak mereka yang hanya 20 cm membuat mereka merasa canggung sendiri. Joy langsung memutuskan kontak matanya.  

Touche Me Tease MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang