5

1K 119 20
                                    

Happy reading
Typo is my style

Sudah dua hari dia melewati waktunya di perusahaan yang bahkan dia belum mengenal karyawan lain. Yah, bisa di bilang Joy masuk tanpa melalui bagian yang harusnya di lakukan oleh seorang karyawan baru. Dia sekarang sudah berada di lantai yang isinya pria semua, dan ingat hanya dia sendiri wanita. Sungguh aneh diriku ini itu lah kalimat selalu di lontarkan Joy, jika dia berharap bisa bertemu atau mengobrol dengan salah satu pria yang ada di lantai ini. Bagaimanapun dia manusia mahkluk sosial, seharusnya dia punya teman yang bisa diajak mengobrol.

Kali ini Joy memberanikan diri untuk keluar dari lantai tempat dia kerja dan menuju ke tempat peristirahatan para karyawan disini. Ada beberapa diantara mereka yang cuek ketika melihat Joy, ada sedang sibuk membaca beberapa kertas. Tetapi sebuah pembicaraan membuat dia menengok wanita itu.

"Waduh ini gila" duduk wanita itu setelah dia berjalan sambil sedikit teriak.

"Ada apa? " Wanita lain yang ada di dekatnya pun menanggapi.

"Aku dengar semua karyawan bakal di undang pada acara ulang tahun kantor tahun ini" ucapnya dengan antusias

"Ha serius? " Ucap Wendy yang mulai tertarik dengan topik pembicaraan ini

" Iya eonni. Aku sendiri yang dapat informasi ini langsung dari Jaehyun "

"Kalau gitu kita bisa hadir semua dong" ucap seulgi

"Aku tidak bakal sendirian lagi datangnya kan ada kalian" tambahnya lagi

"Akhirnya eonni, aku bisa melihat para pria tampan di pesta itu"

"Maksud mu para pria tampan lantai atas" ucap Jenie saat ikut bergabung

Semua terseyum, mereka begitu senang mendapatkan kabar itu. Berbeda dengan Joy yang mendengar percakapan itu. Dia berulang kali menghela napas yang begitu berat. Bagaimana tidak, acara penting ini mereka tidak ada yang memberitahukan nya. Padahal tadi pagi dia bertemu Baekhyun dan Chanyeol.

Sungguh, mereka tidak bisa diharapkan. Sekarang dia juga harus makan siang sendirian. Tanpa disadari Joy, Wendy mengamati perubahan wajah Joy yang mulai menggerutu. Diam ia diam mendekati Joy dan kini sudah duduk di samping Joy.

"Hai" ucap Wendy saat melihat Joy yang menatap dirinya.

Joy terseyum dan membalas balik ucapan Wendy "hai"

"Kamu karyawan baru disini?"

"Iya. Aku panggil apa ya?" Ucap agak ragu

"Son Wendy. Panggil Wendy aja"

" Aku Park Sooyoung"

"Sooyoung, kamu sudah berapa hari kerja disini? Kayaknya aku tidak pernah melihatmu"

"Itu karena hmmm aku masih harus adaptasi... Aku baru beberapa hari Wen "

"Oh, jadi kamu di lantai berapa Soo?"

"Aku ada di lantai 17" ucapnya pelan

Wendy kaget mendengar ucapan Joy "what!" Wendy menatap tidak percaya " apa benar kau berkerja bersama pria tampan?"

"Ha? Apa pria tampan?"

Chungha yang mendengar teriakan Wendy segera datang mendekati mereka begitu juga seulgi dan jenie yang ikut bergabung

"Ada apa eonni" tanya chungha

"Ah kalian sudah kenalan dengannya?" Tunjuk Wendy ke arah Joy

Joy tersenyum kikuk melihat semua nya memandang dia heran. Joy segera berdiri dan membungkuk kan badan nya " anyeong park Sooyoung. Mohon bantuannya " ucapnya tersenyum dan duduk kembali.

"Hai, Soo. Aku kang seulgi dari departemen pemasaran"

"Aku chungha dari departemen keuangan"

"Aku Kim Jenie dari departemen perencanaan"

" Dan aku sendiri dari keuangan sama seperti chungha" ucap Wendy

Joy merasa senang karena dia mendapat kan teman meski mereka sendiri memiliki ekspresi yang sama saat mengetahui bahwa Joy berada di departemen khusus. Departemen ini terdiri dari beberapa direktur dan general menejer. Tapi yang membuat mereka kaget bukan hal itu, tapi fakta kalu Joy satu satunya wanita yang berada di lantai itu saat ini.

Waktu istirahat sudah selesai semua karyawan sudah kembali menjalani tugas mereka masing masing. Begitu dengan Joy yang kambali duduk, memandangi komputer yang sebenarnya tidak ada fungsinya jika di pikirkan.

Joy melirik ruangan di depannya ini, dulu seingatnya ketika dia disini ada sekretaris yang menunggu ruangan itu. Tapi kini sudah tidak ada lagi.

Joy diam diam mengamati meja sekretaris yang sudah kosong itu

"Apa yang kau lihat" suara berat Sehun secara tiba tiba membuat Joy kaget dan terlonjak.
Melihat kejadian itu Sehun segera memeluk Joy, dari belakang agar Joy tidak terjatuh.

Sehun yang menyadari itu segera membuat Joy berdiri dengan sempurna dan memasang wajah yang begitu datar " kalau kau tidak ada kerjaan lebih baik kau kerjakan tugas sekretaris Jung" ucap Sehun dan segera membalikan badannya dan berjalan menuju lift.

Joy hanya menatap punggung Sehun yang sudah mulai menjauh dan memasuki lift. Sebenarnya kenapa dengan sih boss nya itu. Kemarin dia dilarang untuk membantu pekerjaan sekretaris nya, sekarang dia menyuruhnya untuk mengerjakannya.

"Dasar pria aneh" ucapnya pelan

"Siapa yang aneh?" Kini Joy kembali kaget karena ada suara tiba tiba di belakangnya

"Nona park?"

"Ah, iya pak. Ada yang bisa saya bantu?"

Pria itu tersenyum dan memberikan beberapa kertas. "Bisa kau berikan ini ke HRD. Beritahu mereka untuk memperbanyak dan segera di tempelkan"

"Baiklah pak. Akan saya kerjakan"

Lay tersenyum mengangguk kepalanya

Saat Joy sudah mau berjalan dia kembali menghadap lay
"Ada apa?" Tanya lay

"Begini pak, saya tidak tau HRD lantai berapa."

"Astaga, saya kira kamu bakal tanya apa. Lantai 4 dari lift kamu belok kiri lurus aja nanti ada beberapa pintu dan ruang kamu cari aja HRD"

"Terimakasih pak" ucap Joy.
Kini Joy melangkahkan kakinya tepat lift terbuka dia bertemu lagi dengan Sehun.

Joy memberi jalan agar Sehun bisa berjalan keluar. Tapi Sehun tetap berdiri dan menyuruh Joy masuk segera

"Bapak tidak jadi keluar?" Tanya Joy dengan sopan saat dia tidak melihat Sehun yang berjalan keluar.

"Masuk" ucap Sehun dingin

Saat kaki kanan Joy baru masuk Sehun segera menarik Joy ke dalam lift

Brakk

Wajah Joy terhempas ke dada Sehun "awww" Joy mendengar itu
.
.
.
.
.
.
.
To be continue
.
.
.
.

Hai hai semua, bertemu lagi dengan aku istri sahnya do KyungSoo. Ehe

Alurnya untuk part ini sedikit lambat. Semoga kalian tidak bisa.

makasih yang sudah mau baca cerita ku ini ya. Rasanya ingin peluk kalian satu satu yang sudah mau beri komentar dan semangat buat aku. Masih setia kan dengan kisah aku dan Sehun

Hahahahah

Bakal update lagi kalu sudah 50 vote dan 20 komentar.

Kalu belum segitu gimana???? Bakal gak update

jangan lupa star dan komentar nya

See you guys
.
.
.
.
Cha rae ah
7 Maret 2020

Touche Me Tease MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang