3

1.3K 142 24
                                    

Jam menunjukan pukul 3 sore Joy dan Yeri yang terlihat sedang sibuk dengan buku mereka lebih tepatnya Joy, sementara Yeri dia sibuk memakan ice cream strawberry nya.

Joy menatap temannya ini dengan tak percaya setelah apa yang terjadi. Kenapa dia bersikap seperti tidak terjadi apa apa

"Kau dan dia ada hubungan?" Tanya Yeri saat melihat Joy menatap nya dengan penuh kekesalan

"Tidak"

"Tapi oppaku tidak pernah melakukan hal itu"

"......."

"Tapi mana mungkin wanita pekerja keras sepertimu bisa bertemu denganya" ucap Yeri sendiri

"OPPA MU MANUSIA ANEH " Joy mengucapkan dengan nada yang begitu kesal

Yeri hanya tersenyum mendengar kalimat itu, semua wanita akan memuji oppanya jika bertemu dan melihatnya tapi Joy justru mengatakan hal yang sesuai dengan kepribadian oppanya aneh

"Dia tidak aneh, tapi hanya bodoh sedikit"

"Sama aja"

"Tapi apa kalian memang tidak saling kenal?" Ucap Yeri selidik

Joy menutup bukunya dengan keras sehingga suara itu terdengar di telianga beberapa orang.

"Tidak" Joy berdiri lalu membereskan bukunya dan menatap yeri dengan penuh kesal. "Aku harus kerja"

Yeri menatap punggung Joy, dia ingat percakapan nya dengan Chanyeol 2 hari yang lalu kalau Sehun  bertemu dengan wanita. Apa itu Joy

.
.
.
.
.
Joy kembali bekerja seperti biasanya dia menjadi teller yang ramah dengan senyum yang tertera di wajahnya.

Tepat pintu terbuka Chanyeol melangkah menuju tempat Joy yang kini sedang berdiri

"Kita bertemu kembali" sapa Chanyeol
Joy terseyum ramah "mau pesan apa tuan?"

"Dirimu"

"Ha?" Joy melotot dengan ketidakpercayaan nya

"Ah maksud saya bisa kita  bicara noona"

"Maaf tuan, saya masih kerja dan saya tidak menerima tawaran untuk berbicara" ucap Joy sinis dengan wajah yang Mash tersenyum

" maksud saya Setelah kamu pulang kerja" ucap Chanyeol sambil tertawa

"Jadi tuan mau pesan apa?"

"Chocolate 2 satu tanpa cream "

.
.
.
.
.

Setelah kejadian beberapa hari lalu saat Chanyeol mengajak Joy bertemu dengan nya.
Joy berpikir tentang tawaran Chanyeol tentang pekerjaan itu. Dia saat ini memang butuh uang untuk uang kuliahnya dan adiknya yang kini harus masuk SMA.
Aku harus mencobanya setidaknya aku bisa mendapatkan uang yang lebih. Joy meyakinkan dirinya sendiri. 
.
.
.
.
.
Esok paginya Joy sudah siap untuk berangkat ke tepat Chanyeol. Dia harus memastikan semua apa yang harus dia lakukan dan bagaimana pekerjaan itu.

.
.
Disinilah Joy berada diruang sekretaris. Joy terlihat begitu kaget jika dipikir Chanyeol bisa mendapatkan ruangan yang hampir besar dan mirip dengan punya Sehun. Bedanya disini tidak ada kamar mandi dan sofa empuk untuk tidur seperti punya Sehun.

"Silahkan duduk nona Joy" Chanyeol meminta Joy untuk duduk tetapi Joy hanya mengamati ruangannya saja.

"Nona Joy?" Panggil Chanyeol kembali

"Ah, " Joy terlihat kaget

"Silahkan duduk"

Joy merasa kikuk karena ketahuan mengamati ruangan ini "Terimakasih" Joy terseyum tulus

Touche Me Tease MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang