Jeongyeon + Nayeon

950 82 0
                                    

Tiba di unit 909, Mina mendaratkan pantatnya di sofa ruang santai. Hari ini dia lelah sekali sekaligus kesal.

Lelah karena bekerja masih bisa ditoleransinya, tapi kesal gara-gara dua anak SMU menghalanginya masuk ke dalam elevator lain cerita.

Sebenarnya Mina telah terbiasa dipandangi orang tanpa henti seperti tadi karena memiliki rupa dan wujud yang elok. Tapi tadi dia tak sedang ingin memaklumi pandangan orang. Dia sangat butuh istirahat daripada itu.

Tadi dia ingin membentak anak-anak SMU itu agar mereka cepat pergi, tapi tak sampai hati melakukannya karena tak ingin membuat mereka ketakutan. Terlebih lagi dia tak mau membuat keributan yang tak perlu.

Mina lalu pergi ke kamarnya, mulai melucuti pakaian kantornya, lalu pergi mandi.

Mina menenggelamkan tubuhnya ke dalam bathtub berisi air hangat bersabun. Yang tersisa d permukaan air hanyalah kepalanya.

Perlahan-lahan dirinya mulai rileks...

Setelah merasa air di bak mandi mendingin, Mina keluar dari bathub dan menyelesaikan mandinya.

Sehabis mengeringkan tubuhnya, Mina mengenakan kaus oversize warna putih tulang bergambar karakter Dr. Strange serta celana panjang longgar warna biru pucat.

Mina keluar kamarnya setelah berpakaian. Tepat setelah itu, di lorong pintu masuk Sana sedang melepaskan sepatu hak tingginya.

"Aih, capeknya..." kata Sana sambil memjiat pundaknya sendiri dan melangkah gontai masuk ke ruang santai lalu menjatuhkan dirinya ke atas sofa. "Tadaima,"

"Okaeri," balas Mina. "Kamu habis minum?"

"Mhm. Tapi nggak banyak. Aku lagi nggak mood minum. Tadi minumannya kubuang diam-diam di bawah meja pas atasanku nggak lihat."

Mina lalu melangkah ke arah dapur untuk minum segelas air.

"Mitang, kamu udah makan?"

"Belum. Aku mau pesan online."

"Kalau gitu pesankan buatku juga. Pesanannya samakan denganmu." pinta Sana. Hari ini dia malas memasak jadi ingin makan makanan cepat saji untuk mengisi perut sebelum pergi mandi dan tidur.

"Oke."

- Penthouse Jihyo dan Tzuyu -

Ledak tawa terdengar dari arah ruang santai pada pukul sembilan malam itu.

Penthouse kali ini ramai, tidak sesepi biasanya karena Jihyo dan Tzuyu sedang kedatangan tamu yakni sepasang suami istri yang bernama Jeongyeon dan Nayeon.

Jeongyeon bermarga Yoo. Dia lelaki berambut pirang. Dia mencat rambutnya bulan lalu dan katanya akan mencat rambutnya kembali dengan cat warna gelap nanti.

Tubuh Jeongyeon sedikit lebih pendek dibandingkan Tzuyu. Bedanya sedikit sekali, sekitar dua sentimeter.

Dia berbahu lebar dengan kedua belah lengan atas yang cukup besar, tetapi besarnya tidak sampai seperti lengannya binaragawan. Cukuplah dikatakan sebagai orang yang rutin melakukan aktivitas yang berhubungan dengan kebugaran tubuh.

Jeongyeon berdagunya lancip. Di bawah alis tebalnya terdapat dua pasang mata berwarna cokelat terang yang indah serta bersorot tajam. Siapapun yang melihat ke matanya langsung akan merasakan aura karismatiknya. Khusus wanita, pasti akan terpikat.

Selain mata, bibir Jeongyeon pun menarik perhatian. Dan melalui bibirnya itu, keluar suara yang dalam dan agak serak yang terdengar seksi di mana mampu membuat wanita manapun meleleh karenanya.

Secara garis besar, Jeongyeon merupakan lelaki tampan yang karismatik.

Di sebelahnya, ada Nayeon. Dia dan Jeongyeon mengenakan pakaian yang warnanya mirip. Pakaian couple bisa dibilang, walaupun dari segi model berbeda.

My Romance Began With Them [Remastered]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang