Haiii ... selamat sore ... 🌩🌩🌩
Nih ... begini nih kalo pas Mami produktif banget bisa update tiap hari walaupun pas ngetik ini, setiap 2 paragraf badan langsung pindah ke meja setrikaan. Sambil nyetrika sambil merancang adegan di otak barengan sama lagu Westlife yang ini mengalun berulang-ulang.
So ... happy reading ... 💜💜💜
🍁🍁🍁
Song : My Blood – Westlife
Say my name
When you're hurting, darling
I'll take the demons away
But you know there will come a day
When I won't be there, but
I know that you'll be okay
'Cause you are my blood
You're my blood🍁🍁🍁
Edzhar capek dan mengantuk karena sepanjang malam tidak bisa tidur memikirkan Sonia dan memikirkan betapa gilanya dia karena telah mencium bibir manis itu. Sialnya, Edzhar malah ketagihan dan kembali merindukan bibir itu.
Paginya Edzhar berusaha bersikap biasa saja dengan keberadaan Sonia. Dia mulai berusaha tidak banyak bicara dan semakin kesal karena Sonia juga diam seperti tidak terjadi apapun.
Bahkan tanpa banyak protes, Sonia mengambil alih kemudi mobil dan menyupirinya sampai di rumah. Sonia terlihat tenang, sementara Edzhar begitu gelisah padahal dia sudah berusaha untuk tidur.
Sonia masih memasukkan mobilnya ke dalam garasi ketika Edzhar sudah lebih turun dan masuk ke dalam rumah. Awalnya sih dia ingin langsung mandi lalu tidur sambil memikirkan langkah apa yang akan dia ambil untuk kembali pada Sonia.
Tapi sosok anak kecil yang sedang bermain lego dengan Papa dan disuapi Mama makan puding, membuat Edzhar mengernyit. Semakin Edzhar memperhatikan, semakin dia mengenali wajah itu tapi dia lupa dimana dia pernah melihat wajah itu.
"MAMI!"
Suara teriakan anak itu membuat Edzhar terkejut dan berbalik badan ketika anak itu berlari melewatinya dan memeluk ... Sonia. Wajah Edzhar langsung pucat pasi dan tubuhnya goyang sesaat.
Sonia punya anak? Sonianya?
Wajah Sonia juga tidak kalah pucat dan menatap Edzhar dengan takut. Sonia masih memeluk anak itu dengan erat. Edzhar tidak bisa bergerak dari tempatnya. Kakinya seperti terpaku di lantai dan jantungnya berdebar lebih cepat.
"Tuh kan Valent, Mommynya udah sampe dengan selamat kan?" Suara Mama Tamara membawa Edzhar kembali ke kenyataan.
"Mama ..." Hanya itu yang mampu Edzhar ucapkan. Dia semakin bingung melihat kedua orangtuanya yang begitu tenang mengetahui bahwa Sonia memiliki anak.
"Edzhar pulang bareng Sonia ya? Ehh ... Edz, ayo kenalan sama Valent, anaknya Sonia." Mama menarik tangan Edzhar mendekat pada Sonia.
Valent menengadah menatap Edzhar dengan kagum.
"Om ini ya Eyang, yang namanya sama Valent?" Valent bertanya dengan riang sementara Sonia terlihat semakin pucat.
Mama Tamara mengangguk pelan. "Edz ... nama Valent sama lho kayak namamu. Coba Valent kenalin diri dengan lengkap."
Valent mengulurkan tangannya ke arah Edzhar yang masih termangu seperti orang bodoh. Mama bahkan sampai harus menyenggol bahu Edzhar agar menyambut tangan Valent.
Akhirnya Edzhar mengenggam tangan Valent dan berjongkok di hadapannya. "Siapa nama lengkapmu?"
"Halo Om ... namaku Valent Edzhar Junior. Kata Mommy namaku itu diambil dari nama Daddy aku. Sayangnya aku belum pernah ketemu."
KAMU SEDANG MEMBACA
EDZHAR dan SONIA (END)
RomanceSOME PARTS ARE DELETED SUDAH TERBIT DALAM BENTUK EBOOK. https://play.google.com/store/books/details?id=OHHwDwAAQBAJ The side story of THE ANGELS family Edzhar Thaddeus Gabrian adalah seorang jomblo sejati. Dan setahu keluarganya, pria berusia 27 tah...