7. 1x24 Jam

8.6K 840 357
                                    

Haiii ... selamat malam ... selamat menjelang akhir pekan. Semoga selalu bahagia dan tetap semangat.

Jadi sebagai hadiah kasih sayang Mami pada kalian, Mami kasih chapter ini buat kalian. 💗💗💗

Happy reading ...

🍁🍁🍁

Song : Father And Son – Boyzone

It's not time to make a change
Just relax, take it easy
You're still young, that's your fault
There's so much you have to know
Find a girl, settle down
If you want you can marry

Look at me, I am old, but I'm happ
I was once like you are now, and I know that it's not easy
To be calm when you've found something going on
But take your time, think a lot
Why, think of everything you've got
For you will still be here tomorrow, but your dreams may not

🍁🍁🍁

"Hmm ..."

"Hmm ..."

Edzhar dan Valent sama-sama menoleh mendengar gumaman mereka yang bersamaan itu. Sonia duduk tertunduk di samping Edzhar sambil mengepalkan kedua tangannya.

Tiba-tiba saja Valent menyodorkan foto Edzhar yang tadi dilihatnya di kamar pria itu. Lalu Valent juga menyodorkan iPadnya dengan foto dirinya terpampang di sana.

"Dari tadi sore Valent terus berpikir sambil liatin foto-foto ini. Nggak ada orang yang serupa di dunia kecuali mereka kembar identik atau mereka sedarah. Valent dan Om Edz udah pasti bukan anak kembar ataupun hasil kloningan."

"Valent ..." desis Sonia dengan berkaca-kaca.

"Sejak tadi sore Mommy dan Om Edz sampe di sini, Valent mulai berpikir bahwa semua ini bukan kebetulan. Apa urusannya Oma Livvy nyuruh Valent nginep di rumah Eyang? Apa hebatnya Valent sampe Eyang memperlakukan Valent seperti raja? Valent nggak pernah minta macem-macem sama Tuhan selain minta dipertemukan dengan Daddynya Valent dan kali ini Valent berharap agar doa Valent itu terkabul."

Edzhar meraih tangan Valent bersamaan dengan pecahnya tangis Sonia.

"Valent Edzhar Junior Gabrian, anaknya Edzhar Thaddeus Gabrian dan itu adalah kamu. Tuhan jawab doa Valent sekaligus doa Daddy untuk dipertemukan lagi dengan Mommy kamu. Maafin Daddy yang nggak pernah tahu kalo Valent ada tapi Daddy luar biasa bahagia punya Valent dalam hidup Daddy."

Valent buru-buru menghapus airmatanya dengan kasar lalu menghempaskan tubuhnya ke arah Edzhar dan memeluknya erat-erat.

"DADDY ..." Valent kembali menangis sesegukan di dada Edzhar.

Edzhar mengangkat Valent ke atas pangkuannya dan mereka menangis bersama. Sonia merasa sangat menyesal dan perlahan menggeser menjauhi keduanya. Tangan Edzhar langsung menarik pinggang Sonia ke arah mereka sehingga mereka berpelukan bertiga.

"Mommy mau kabur lagi ya?" tukas Edzhar masih memeluk pinggang Sonia.

Sonia menggeleng dengan menunduk.

"Cukup sembilan tahun ya Mommy pergi dari Daddy dan sekarang jelasin ke Valent kenapa kita bisa berpisah!"

Sonia mengangkat kepala dengan mata yang berlinang. "Valent ..."

Valent langsung memeluk Sonia. "Mommy, Valent nggak butuh penjelasan Mommy kok. Yang penting kita bertiga udah bersama lagi dan Mommy nggak boleh kabur lagi dari Daddy ya."

EDZHAR dan SONIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang