Chapter 3

2K 180 6
                                        

*
*
*

Happy reading...

"Jungkook, jungkook... kookie...." Seokjin menggoyang-goyang gundukan selimut bergambar iron man.

"Kookie.... my baby bunny..." Seokjin masih bersabar ia lalu duduk di tepi ranjang.

"Kook, jeon.jung.kook." seokjin mulai kehilangan kesabaran tapi makhluk yang terbungkus selimut itu bahkan tak bergerak sedikitpun.

"YAK! JEON JUNGKOOK."

Brak!

Senjata makan tuan, seokjin yang berteriak dan seokjin pula yang terjungkal ke lantai kerena terkejut saat mendengar gebrakan pintu kamar mandi yang ada di belakangnya, seokjin menatap horor seorang pemuda yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan mengenakan celana boxer bergambar iron man sedang menatap balik seokjin dengan mata bulatnya yang melotot.

"Astaga..." Seokjin mengelus dadanya sembari memejamkan matanya.

"Hyung kau kenapa?" Jungkook berlari tergopoh-gopoh menghampiri seokjin dan membantu seokjin berdiri.

"Hyung, katakan kau baik-baik saja kan? Jantungmu tidak berpindah tempat kan hyung?"  Jungkook bertanya ulang.

Seokjin mengeryit mendengar pertanyaan jungkook lantas tangan lembutnya terangkat dan.

Ctak!

"Akh! Hyung kenapa menjitakku?"

"Aku menjitakmu supaya otakmu lurus."

"Heh?" Jungkook memiringkin kepalanya nampak sedang berpikir.

Seokjin berdiri dari acara jatuhnya, dia menatap jungkook sekilas dan pandangannya kini beralih ke arah gundukan selimut yang masih diam.

"Kookie, kalau kau disini lalu itu siapa?" Seokjin menunjuk ke arah ranjang dengan tatapan ngeri.

"Aigoo kurasa yang harus di luruskan itu otakmu hyung."

"Jungkook, jaga bicaramu."

"Maaf hyung."

"Huh... sekarang katakan siapa yang sedang ti-" seokjin tidak jadi melanjutkan ucapannya,matanya melotot begitu melihat selimut itu mulai bergerak perlahan dan...

"HAN-tu." Hampir saja seokjin berteriak tapi begitu selimut itu terbuka sepenuhnya seokjin malah melongo.

"Pagi taetae." Sapa jungkook.

"Pagi kookie." Balas taehyung sambil mengucek matanya.

Jungkook melirik seokjin yang masih diam lalu berbisik.

"Mama jin sudah mulai pikun."

Mendegar itu seokjin menatap tajam jungkook sambil berkacak pinggang dan detik berikutnya jungkook berlari secepat kilat menuju kamar mandi dan menutupnya dengan keras dibarengi dengan teriakan seokjin yang menggema di penjuru ruangan.

"JEON JUNGKOOK SETAN KELINCI, TIDAK ADA SARAPAN UNTUKMU."

***

Brother the storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang