Chapter 5

1.6K 145 7
                                    


Happy reading

*
*
*

Pagi yang cerah membuat semua orang tampak bersemangat menjalani aktifitas mereka, tak terkecuali para pangeran tampan putra tuan choi.

Seokjin dibantu yoongi dan beberapa maid sedang berkutat di dapur untuk membuat sarapan.

"Yoon, cepat bangunkan anak-anak." Perintah seokjin yang langsung diangguki yoongi.

Yoongi berjalan menaiki tangga menuju lantai dua, setelah sampai yoongi berjalan menuju pintu bertuliskan MONSTER dan yoongi melewatinya begitu saja, berlanjut ke pintu bertuliskan HOPE, berniat membuka pintu tersebut tapi urung ia lakukan saat pintu itu terbuka dari dalam dan muncul hoseok dengan pakaian rapi serta tas di punggungnya.

"Pagi, sugar hyung." Sapa hoseok.

"Sekali lagi kau panggil aku sugar, akan aku bakar kamarmu." Ancam yoongi.

Hoseok bukannya takut tapi malah menghambur memeluk yoongi. Membuat yoongi memukul-mukul punggungnya.

"Lepaskan aku, cepat kau turun ke bawah, seokjin hyung sudah menunggu."

"Siap kapten." Hoseok memberi gestur hormat yang langsung disambut senyuman sinis yoongi.

Berlanjut, kini yoongi menuju pintu bertuliskan MOCHI, membukanya sedikit dan yoongi tersenyum tipis saat melihat jimin tengah memakai seragamnya,melirik pintu yang terletak di samping kanan yoongi berjalan dengan malas-malasan dan berdecak kesal saat sampai di pintu bertuliskan BUNNY SUPER TAMPAN.

Ceklek

Mata yoongi melotot begitu disuguhi pemandangan jungkook yang tengah mengikat tali sepatunya.

"Pagi,hyung." Sapa jungkook begitu menyadari keberadaan yoongi.

Yoongi lantas memasuki kamar jungkook dan kembali dibuat takjub melihat ranjang jungkook yang sudah rapi.

"Apakah semalam ada keajaiban dunia yang datang ke kamar ini?"

"Hyung heran ya kenapa kamarku sudah rapi dan aku-" jungkook bergaya di depan yoongi. "Sudah rapi dan wangi." Lanjut jungkook.


Yoongi diam, ia mendudukan dirinya di tepi ranjang jungkook sambil melihat-lihat ruangan jungkook yang terlihat lebih rapi dibanding biasanya.

"Ini semua karena tae-hyung, hyung. Dia pagi-pagi buta masuk ke kamarku, memaksaku bangun,lalu membereskan ranjang, dan lebih gilanya lagi dia mendorongku ke bak mandi, jadilah aku terpaksa mandi." Adu jungkook tanpa diminta.

"Tidak sia-sia appa membawa taehyung masuk ke keluarga ini."

"Hyung, kenapa diam terus sih? Aku kan sedang cur-"

"Pagi yoongi hyung." Sapa taehyung yang baru memasuki kamar jungkook.

Yoongi beranjak dari duduknya lantas ia membawa taehyung keluar kamar.

"Terimakasih karena kau sudah berhasil menjinakkan kelinci nakal itu."

Taehyung melirik jungkook yang kini sedang menatap tajam ke arahnya. Taehyung menatap yoongi dan tersenyum pada yoongi sebelum kembali masuk ke kamar jungkook.

Brother the storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang