*
*
*
❤Happy reading❤
***
Seokjin menatap pintu UGD dengan cemas. Tadi sewaktu mendengar teriakan jungkook, ia langsung bergegas menuju kamar taehyung dan betapa kagetnya ia melihat jungkook sedang menangis sambil memeluk taehyung yang pingsan.
"Huss... jangan menangis terus kookie, hyung yakin taetae itu kuat."
Seokjin melirik ke samping, dilihatnya jungkook masih sedikit terisak di pelukan namjoon.
Tak berapa lama derap langkah kaki mendekat, seokjin menoleh ke sumber suara dan tak jauh darinya tiga pemuda yang tak lain yoongi,hoseok dan jimin terlihat berlari kearahnya.
"Hyung... apa yang terjadi dengan taehyung?" Yoongi bertanya duluan meski nafasnya masih ngos-ngosan.
"Taehyung, tadi pingsan."
Ceklek
Ke enam pemuda tersebut kompak menoleh ke arah pjntu ruang UGD yang terbuka, mereka berhambur mengerubungi seorang dokter pria yang baru saja keluar.
"Dokter bagaimana keadaan adik saya?" Tanya seokjin tenang, bagaimanapun juga ia tak mau terlihat panik di depan adik-adiknya, meskipun kecemasan melanda hatinya saat ini.
"Kondisi pasien saat ini baik-baik saja."
"Baik-baik saja apanya, jelas-jelas tadi taetae sesak nafas dan pingsan." Jungkook berujar cepat memotong ucapan sang dokter.
"Jungkook." Seokjin mendelik pada jungkook yang langsung menundukkan kepalanya.
"Maafkan adik saya dokter."
"Tidak apa-apa, ya memang tadi pasien mengalami sesak nafas tapi itu terjadi dikarenakan pasien shock."
"Shock?" Seokjin bergumam lirih.
"Apa kami bisa melihat adik kami dok?"
"Bisa, tapi nanti setelah pasien dipindahkan ke ruang rawat."
"Baik dokter, terimakasih."
"Iya, kalau begitu saya permisi dulu."
"Iya, dokter."
***
Mata berair jungkook tak henti-hentinya menatap taehyung yang masih belum sadarkan diri, sedangkan seokjin dan yoongi sedang duduk di sofa sambil memainkan ponsel. Jungkook sungguh takut melihat keadaan taehyung karena ini adalah kali pertama jungkook mengalami hal semacam ini mengingat dari dulu di keluarga siwon tak pernah ada yang sakit hingga seperti taehyung, paling parah adalah hoseok yang sakit typus dua tahun yang lalu.
"Eunghhhh." Lenguhan keluar dari bibir taehyung, membuat semua mata beralih memandangnya, yoongi dan seokjin segera beranjak menghampiri taehyung.
Mata taehyung mengerjap beberapa kali, raut kebingungan tercetak di wajahnya yang terlihat pucat.
"Ini dimana?"
"Di rumah sakit, kau tadi pingsan." Jelas yoongi.
Taehyung nampak berpikir sejenak sebelum matanya menangkap sosok jungkook yang duduk diam di samping ranjangnya dengan wajah penuh air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother the story
FantasyJeon jungkook, bungsu dari enam bersaudara. Jungkook itu suka menjadi seorang anak bungsu yang bisa bermanja ria pada hyungdeulnya tapi di sisi lain ia merasa bosan dengan jabatannya sebagai "maknae" yang harus menuruti perintah hyungdeulnya. Jadila...
