Chapter 8

1.5K 138 28
                                    


*
*
*

HAPPY READING

Makan malam di mansion choi kali ini berlangsung meriah. Jungkook terus saja bertanya tentang apa saja yang dilakukan tuan choi dan taehyung selama mereka pergi.

"Tae-hyung apa kau senang jalan-jalan dengan appa?"

"Senang." Jawab taehyung dengan senyuman mengembang di bibirnya.

"Ah aku tidak percaya, biasanya jika pergi dengan kami ayah selalu saja menyebalkan, kau tau hyung, appa itu playboy saat jalan denganku saja dia masih sempat-sempatnya merayu wanita."

"Kookie.." Seokjin memperingati jungkook agar berhenti mengoceh.

"Kenapa sih hyung, itu kan fakta. Sebagai anggota keluarga baru, taetae hyung harus tau sifat appa yang menyeramkan itu."

"Hei sudah-sudah, ceritanya lanjut nanti saja, kookie makanlah dengan baik  jangan mengoceh terus nanti kau tersedak." Tegur yoongi.

"Tidak hyung, aku tidak akan terse- uhuk uhuk uhuk uhuk." Jungkook benar-benar tersedak dan taehyung langsung menyodorkan segelas air putih pada jungkook.

"Minumlah" jungkook menerima gelas tersebut dan meminumnya dengan rakus sedang taehyung tangannya mengusap-usap punggung jungkook dan kegiatan itu tak lepas dari pandangan semua orang yang ada di ruang makan.

***

Setelah makan malam saat semua sedang berkumpul di taman belakang jungkook mengendap-endap memasuki ruang kerja tuan choi, ia melihat lihat sekeliling dan matanya berbinar kala melihat foto yang tergeletak dilantai.

"Ah ketemu." Jungkook mengambil foto tersebut lantas menuju kekamarnya dan menyimpan foto itu di laci meja belajarnya.

"Suatu saat aku akan tanyakan siapa wanita yang ada di foto ini."

Tok tok tok

"Tuan muda, anda dipanggil tuan muda seokjin."

"Iya bi, tunggu sebentar."

Jungkook lantas bergegas keluar kamar  dan berkumpul dengan yang lainnya di taman.

***

Pagi ini seokjin dan taehyung mengantar jungkook ke sekolah. Seokjin melirik malas ke jok belakang.

"Bisa tidak bersikap normal di depanku? Kalian ini seperti sepasang kekasih yang baru jadian."

"Haish hyung, aku ini sedang bermanja ria dengan hyung baruku ini, kalau iri bilang saja hyung nanti malam akan ku beri pelukan hangatku."

"Cih, omong kosong." Seokjin kembali melirik dua orang di jok belakang melalui spion.

"Tae, kau nanti ikut hyung ya."

"Kemana hyung?"

"Ke caffe milik teman hyung, di sana banyak sekali makanan enak."

"Benarkah?" Mata taehyung langsung berbinar sedangkan jungkook justru cemberut.

"Hyung tidak mengajakku?" Tanya jungkook sewot.

Brother the storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang