Chapter 9

728 82 10
                                        

Happy reading
*
*
*
Mudah2an masih ada yg mau nunggu ff ini, meski udah lama gak ku lanjut soalnya ada kesibukan lain.

Dan yang udah lupa atau bingung dengan jalan cerit ff ini bisa baca ulang chap sebelumnya 😊.

Happy reading

Seokjin membawa mobilnya dengan kecepatan penuh menuju ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit seokjin langsung menggendong taehyung dan berlari kesetanan mencari dokter.

"Tolong, dokter tolong adikku."

Seorang suster menghampirinya dan membimbing seokjin menuju ugd, dan kebetulan disana sudah ada dokter. setelah membaringkan taehyung seokjin masih berdiri dengan raut penuh kecemasan.

"Tolong anda keluar dulu tuan, kami akan memeriksa pasien."

"Tapi..."

"Percayakan pada kami, tuan." Ujar dokter muda tersebut.

Akhirnya seokjin menurut dengan perintah sang dokter, ia keluar dengan langkah lunglai.

Tak lama dokter yang memeriksa taehyung keluar dan seokjin langsung menghampirinya.

"Bagaimana keadaan taehyung, apa dia baik baik saja.?"

Dokter bernametag park bogum itu tersenyum kecil.

"Sebegitu paniknya, apa kau yang membuat taehyung terkena serangan shock begini?"

"Shock?"

"Ya, apa tuan siwon sudah tau hal ini.?"

"Kalau sampai ayah tau, bersiaplah hengkang dari rumah sakit ini, bogum sialan."

"Hahaha baiklah, jadi apa yang membuat taehyung shock.?"

"Dia dipeluk oramg asing dengam begitu erat, lalu dia terlihat sesak nafas dan pingsan."

"Hmmm berarti traumanya muncul kembali."

Seokjin diam mendengar penuturan bogum.

"Seokjin, kau temani taehyung. Nanti setelah dia siuman ajak dia bicara pelan-pelan dan bila perlu buat dia melupakan kejadian yang membuatnya shock."

"Ok."

"Aku akan meresepkan obat penenang untuk, taehyung."

"Kenapa harus obat penenang?"

"Tenang saja obat ini hanya perlu kau berikan saat taehyung mengalami serangan shock saja, ku dengar dari dokter kyungsoo beberapa waktu lalu taehyung juga mengalami shock kan?"

"Ya, bogum-ah apa kau tau sesuatu tentang taeyung?"

"Tentu, aku kan dokter pribadi keluargamu, dan aku adalah orang yang memeriksa taehyung waktu ayahmu baru menemukan bocah malang itu."

Seokjin terdiam, tanpa berkata lagi dia melangkah masuk keruangan taehyung, dia melangkah pelan mendekati ranjang taehyung, lalu menggenggam tangan taehyung.

"Park chanyeol kau hutang penjelasan padaku."

"Hyungh..."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Brother the storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang