Bumi dan Langit

95 11 2
                                    

Nama nya Angkasa Langit samudra dari nama aja udah tinggi seperti orang-nya dan duit-nya tapi kalean jangan ketawa kalo dia suka warna Pink bayangin warna ping loh! Cewek banget kan? Gue aja gak suka sama warna pink yang notabe nya cewek dan satu lagi, Langit sangat-sangat suka sama susu kotak rasa strawberry tolong garis bawahi sangat-sangat suka

Nama gue Bumilar Hanaya Rengganis Hanindia panjangkan? Iya, sepanjang harapanku terhadapmu, eaaak

kata orang gue itu cewek paling beruntung karna bisa dekat dengan sosok Langit yang sangat di idolakan oleh kaum hawa termasuk gue, tapi jangan bilang bilang sama Langit ya:v

Enggak salahkan kalau gue berharap lebih? Sifat manis yang dia punya, slalu nuntun gue untuk punya rasa lebih sama dia

"Eh bocil", itu suara langit, slalu saja seperti itu manggil gue dengan panggilan bocil dalam artian 'bocah kecil'

Gue akui kalau badan gue itu emang kecil, tapi gue gak sekecil anak tk sekarang yang udah pada punya doi

"Apaan sih Tibe", jawab gue dengan jutek nya, tapi percaya deh sebenernya rahim gue tuh udah auto anget cuma karna denger suaranya

"Tibe tibe ", ucapnya sambil menjitak kening gue pelan

"Tibe tibe Cinta datang kepadakuuuuu", gue alihkan dengan menyanyi, dengan kepala gue yang sekarang udah berada di ketiaknya Langit

"Tiba tiba, oneng!", ucap langit ngoreksi ucapan yang sebenernya emang gue salahin

"Oh iya salah" gue langsung nyengir gak jelas

"Halahh lagian Kaya laku aja lu! ", ucap Langit sambil ngacak poni gue, kaya nya bukan poni tapi lebih di bilang anak rambut

Gak peka banget kan dia

"Eh gua mau cerita dong", ucap gue sambil liat wajah Langit yang lagi tebar pesona, ingat tebar pesona tapi di ketiaknya ada gue yang di sempilin

"Ish sok ganteng lo! ", ucap gue sambil ngusap wajahnya

"Emang ganteng, yakan? ", ucapnya sambil mengedipkan sebelah matanya genit pada ciwi ciwi yang ada di pinggir koridor kampus

"Genit banget sih! ", ucap gue sambil ngelepasin kepala, yang di sempelin di ketiak Langit, terus lari

Langit terus berjalan ngejar gue, tapi masih sambil tebar pesona "Cemburu ya? ", tanya Langit saat sudah mensejajarkan langkahnya dengan gue

"Iya gua cemburu", jawab gue, dalem hati tapi

"Enggak! ",

"Bohong", ucapnya sambil noel noel dagu gue

"Enggak tibe ",

"Gak mau ngaku kali",

"Gua gak cemburu tihang bendera", ya, tibe itu singkatan untuk dia yg tinggi bagaikan tihang bendera

"Iya gua tau kok, gua itu emang tampan! ", ucapnya dengan pd, yang sama sekali gak ada sangkut pautnya sama obrolan kita

"Au ahh", ucap gue segera ke kelas sebelum dosen masuk

==================

Horeeeeee kembali lagi bersamaku Alma💕

12 febuary 2020

ANTARA LANGIT DAN BUMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang