Karna Cila tidak mau larut dalam kesedihannya Cila pun memutuskan untuk kembali ke kelas .
Kringggg...
Dua jam telah berlalu dan ini adalah waktunya istirahat .
Cila dan Reno segera keluar dari kelas, tampa di duga Reno menggandeng tangan Cila, Cila yang keget hanya diam dan mengikuti langkah kaki Reno.
Tampa di sadari ada seseorang yang dari tadi memperhatikan Reno dan Cila, tidak suka yaitu Vano.
Entah mengapa melihat Cila di gandeng oleh laki-laki lain membuat Vino merasa panas dan memilih untuk meninggalkan kantin dan menuju ke taman belakang.
"Ren..lepas de gaenak di liatin orang-orang dari tadi,"ucap Cila gugup.
Karna pada saat Reno menggandeng tangan Cila, Reno dan Cila sudah menjadi pusat perhatian .
"Yaellah gapapa si di gandeng Cogan ini," jawab jail Reno.
Tak lama Reno pun melepas genggamannya pada tangan Cila dan melihat-lihat menu yang ada di kantin.
" Emm..buk mi ayam sama esteh satu, kalo lo mau apa Cil? Sini biar gua pesenin," ucap Reno antusias.
"Samain aja deh sama lo," jawab Cila.
"Oh oke,".
Tak lama pun pesanan mereka berdua datang yaitu dua mi ayam, dan dua es teh.
Tak lama ada suara yang membuat Orang orang yang berada di seluruh sekolah terdiam.
"Panggilan kepada Chalsi digita, Nafsah Salsabila, dan Via Kirana, segera di tunggu di ruang kepala sekolah,"
Orang orang yang berada di kantin pun mulai membicarakan geng genggan Clara.
Cila yang dari tadi mendengar hanya diam dan menunduk ke arah bawah..
"Eh..Cil udah gausah difikirin mending abisin tu mi ayah lu keburu bel," Ucap Reno .
"Iyah,"jawab Cila.
Setelah selesai makan Cila pun bosan dan mengajak Reno ke tempat favoritnya.
"Ren...ketaman Belakang Yu," ajak Cila pada Vano.
"Sebentar gua bayar dulu," jawab Reno.
"Ni uang gua sekalian yah Reno," ucap Cila dengan wajah yang di imut-imutinnya itu, walau sebenarnya memang Cila sangat imut.
"Iyh mana sini,"ucap Reno.
"Yuk...," ajak Reno.
Setelah sampai di salah satu hangku di taman belakang Cila pun merasa senang, karna disinilah dia bisa merasa tenang dan nyaman.
Reno dari tadi memperhatikan Cila yang sedang tersenyum masis di sebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
VANOCILA
Teen FictionPada saat Cila sedang berjalan menunduk karna hujatan kakak kelasnya tiba tiba Dukkk.. Tubuhnya saja terjatuh dan Vano yg ada di depannya hanya menatap datar gadis yang jatuh tersebut dengan mukanya yang dingin"