part 10

33 1 0
                                    

" aisy! Aisy! Aisy! " aisy tersedar dari mimpi buruk itu menraup wajahnya kasar.

" ya allah aku rindu dia " kata aisy air mata jatuh tangan mula membuka iphone x nya.

Ig ; Darrkatriana

" nana if this is the real you I'll go to see you. " kata aisy sedikit perlahan.

" good morning girl , how are you? " tanya sofea kepada nana pada pagi itu.

" i'm better " kata gadis itu masih berasa lemah.

"semalam aku tak balik mesti riuhkan rumah tu " kata uyul yang sedang menyusun barang barang hadiah yang diterima oleh nana.

" lysa mengamuk semalam hm " kata sofea sedikit perlahan.

" kenapa? " nana pula risau apabila mendengar kata kata sofea itu.

" kitaorang cakap pasal kau nak jumpa aisy lepastu dia mengamuk la " kata ira yang baru masuk itu wajah selamba je.

" aku nak jumpa aisy? " nana pula terkejut entah bila dia minta nak jumpa aisy.

" aku dah cakap budak ni time sakit memang melalut korang pikir dia sedar ke apa dia cakap? Kalau dia sedar memang tak la dia nak percaya time korang janji tu " kata uyul mula la tazkirah pagi dia tu.

" okay uyul okay diam nampak macam kau mengutuk aku "kata nana menjeling gadis itu.

" terkutuk je " kata uyul tersenyum manis.

Pintu ward nana dibuka perlahan tiga jejaka memasuki bilik itu tidak berpakaian doktor jadi mereka mula pelik .

" darr katriana? " tanya jejaka itu sedikit gugup.

" yes me? Who are you? " tanya nana pelik.

" oh i'm aisy danial , i wanna meet lysa katriana because of our new project but I've found out that you are injured here so this is for you " kata aisy menahan suara sebak dengan memberikan sekotak coklat.

" aisy -- ?" nana mula gagap matanya hanya fokus kepada lelaki itu.

" why are u here? " tanya lysa yang baru melangkah ke dalam bilik ward itu.

" oh kitaorang melawat miss darr je " kata qimie tersenyum manis disebelah aisy.

" oh well next time you can go straight to my office. " kata gadis itu agak dingin kaki melangkah di hadapan nana.

" take your medicine , eat and you can go back " kata lysa tersenyum manis.Nazmy memandang gadis itu tanpa berkelip . gadis yang pernah dia kenal dulu adalah seorang yang ceria , sentiasa tersenyum dan tidak pernah serius tetapi lain sekali dengan lysa yang berada dihadapannya susah untuk melihat senyumannya apatah lagi tawanya.

" come with me " kata lysa sebelum disampuk oleh nana.

" lysa " panggil gadis itu lysa cepat menolehkan kepalanya.

" i have a lot things to ask them can you give somet times? " tanya gadis itu dengan sayu.

" sure , wakil? " tanya lysa memandang tiga jejaka itu. Qimie dan aisy cepat cepat menunjuk ke arah nazmy yang blur itu.

" aku pula? " kata nazmy sebelum mengikut langkah lysa ke officenya.

" shall we start? " tanya lysa yang telah meletakkan kertas contract di atas meja " kata lysa sangat serius.

" sure " kata nazmy sepatah.

" are you aisy danial bin dzaquan? " tanya nana semakin sebak. Aisy yang melihat gadis itu mula menangis itu mula terkaku. Semua menanti jawapan daripada mulut aisy sendiri dengan harapan.

" nope . Aisy danial bin raziq , why?" kata aisy saat itu dia sudah tahu bahawa darrina wadihah yang selama ini sudah dianggap mati sebenarnya masih hidup dan berada dihadapannya. Qimie agak terkejut melihat aisy yang tidak mengaku nama sebenarnya.

" are you okay? " tanya aisy apabila melihat air mata gadis itu mengalir laju.

" she's fine hm sorry if it's rude but can both of you take a step out? " kata ira sangat berhati hati. Qimie hanya memerhati.

" it's okay , see you guys later getwellsoon miss darr " kata aisy tersenyum manis sehingga menampakkan dimples nya sebelum melangkah keluar dari ward itu.

Mereka menuju ke cafe hospital itu sementara menunggu nazmy selesai untuk perjumpaannya.

" kenapa kau tak mengaku bila dia cakap nama bapa kau? " kata qimie pelik.

" aku takut hilang diorang lagi " kata aisy melihat kosong air teh susunya.

Split HerWhere stories live. Discover now