Split Her

last part

" no ! Lysa still alive believe me " jerit hany yang mula tidak tentu arah mendengar berita tentang kematian rakannya itu

" sayang dont be like this " kata furqan meredakan hany disebelahnya
" furqan laju sikit nanti lambat" kata cina di belakang itu

" sabar la kau ni pun" kata ira pula

" arghhhhhh" jerit hany mengetuk kepalanya di ruang hadapan .

" sayangg" panggil furqan lemah sebelum brake kereta itu tidak berfungsi

" furqannn stop !!" jerit ira sebelum semuanya lenyap

Mereka kemalangan 2 hari selepas berita kematian lysa , kemalangan itu meragut nyawa keempat empat orang itu menambahkan lagi kekecewaan yang lain.

" lepas satu satu" kata nana berjurai airmatanya .

" kita kena redha sayang" kata aisy memeluk isterinya itu sudah 2 bulan sejak kehilangan 5 orang yang tersayang sekaligus nana jarang bercakap apatah lagi tersenyum .

" nazmy ?" panggil uyul perlahan dibilik kecil milik nazmy itu . Kelihatan jejaka itu masih tidak dapat terima apa yang terjadi

" come here" kata uyul lagi memeluk tubuh jejaka itu

" bila dia ada aku tak hargai dia uyul , aku buang dia dari dulu sampai sekarang aku buat dia sakit . Tapi aku sayang dia" kata nazmy air mata yang banyak jatuh di pipi

" you know what " kata uyul tersenyum sambil melihat wajah usam nazmy .

" lysa always told me about u , she will buy your birthday gift too . She love u " kata uyul masih lembut.

" why are u tell me this ? Aku dah lambat uyul" kata nazmy masih menangis

" kalau lysa tengok kau macam ni mesti dia lagi sedih . take care nazmy , aku pun bukan ada selalu untuk kau " kata uyul tiba tiba dia terasa sebak dan berlalu pergi

" uyul ? " panggil sofea apabila melihat gadis itu baru balik dari mana pun dia tak tahu.

" ye ?" jawab uyul sebelum duduk dimeja makan itu

" pergi rumah budak laki , tengok diorang semua still tak boleh makan tak boleh terima " kata uyul menahan sebak

" kita pun tak boleh terima tapi itula apa yang kita boleh buat ? Semua dah tertulis kan" kata sofea tersenyum pahit dihadapan uyul .

" aku pergi mandi jap la " kata uyul sebelum pergi ke tingkat atas

Air mata membanjiri dapur rumah mereka .

" kalau diorang ada mesti rumah ni tak sunyi macam ni" kata sofea menangis dengan tangan yang bergetar getar

Satu bunyi hentakan kuat di hadapan menyentakkan sofea yang keseorangan itu.

" nana ke ?" tanya sofea tetapi dibiarkan sepi tanpa jawapan. Kaki melangkah dengan berani sikit demi sikit . Kelihatan seorang memakai serba hitam dengan pisau ditangannya .

" hi " kata gadis itu sebelum mengejar sofea .

Sofea kembali kedapur untuk mengambil pisau namun gadis itu lebih pantas menarik kaki sofea ...

" sofea ,aku..." kata kata uyul terhenti apabil melihat sofea sudah terbaring dengan pisau yang masih ada diperutnya dengan mata terbuka

" fea !!!" jerit uyul sebelum sempat gadis itu mendekati sofea dia telah ditikam dari belakang . Makin dia melawan makin dalam tusukan pisau itu ke dalam tubuh badan nya .

" u know me ? Ofcourse u used to love me " kata gadis itu membuka mask dihadapannya , uyul agak terkejut namun dia terlalu lemah dan akhirnya matanya tertutup rapat dan jatuh ke lantai .