part9

33 1 0
                                    

Malam itu hanya lysa yang berada di wad nana wajah gadis itu ditenung lama.

" is it my fault? " tanya lysa sendirian memandang nana yang masih dibuai mimpi.

" I yang pisahkan you dengan aisy , i yang buat hidup kita macam ni i'm sorry " kata lysa masih tiada air mata yang mengalir namun suaranya masih kedengaran sayu.

" bukan " suara uyul menyergah suasana itu.

" you're doing your best for us , dia sakit macam macam la dia merapu nanti dia dah okay dia lupa la tu " kata uyul masih tersenyum berat.

" i'm scared uyul " kata lysa memerhati wajah nana.

" i'm here , no no we're here for you. You kena jadi lysa yang i kenal bukan lysa yang semua orang nak you jadi. " kata uyul memegang bahu lysa dengan senyuman.

" balik la i jaga nana pula malam ni " kata uyul tersenyum manis .

" sure , see you later if anything happend call me. " kata lysa sebelum pergi dari situ.

Tangan nana dipegang erat oleh uyul " we're lucky " kata gadis itu lembut.

" wehhhhh bangang ah siapa tutup air ni woiii" jerit hany pada malam itu amat membingitkan suasana.

" hihi padan muka tu la siapa suruh makan chipsmore aku" kata ira menepuk tangan dengan cina.

" takde kerja ke ? Sini tolong aku masak jangan kacau dia "marah sofea kepada dua malaon itu.

Pintu rumah banglo itu dibuka perlahan .

" bodobodobodo" itu sahaja yang terkeluar dari mulut hany , lysa memandang gadis itu pelik emo je perempuan tu.

" kau dah kenapa? " tanya lysa sebelum mengambil tempat di meja makan.

" diorang kacau aku mandi bodo " kata hany menjeling ira dan cina.

" kau ambik chipsmore aku siapa suruh " kata ira menjeling hany pula.

" macam budak budak " kata sofea yang sedang meletakkan satu jag air di meja.

" bila nana boleh keluar lysa? " tanya cina yang sudah lama mendiamkan diri.

" dia still belum full recover so idk la bila " kata lysa sebelum menikmati makananya. Suasana sepi tiada tawa mahupun jeritan .

" nana nak jumpa aisy " suatu suara memecahkan suasana sepi itu , lysa terus berhenti dari menyuapkan makanan ke mulutnya matanya tajam memandang sofea.

" Kita cari aisy boleh tak? " kata cina pula kali ini pandangan lysa berubah.

" aku dah janji dengan nana nak bawa aisy " kata hany memandang lysa suara mereka hanya perlahan takut akan sikap panas baran lysa terkeluar pada malam itu.

" nope " kata lysa menggelengkan kepalanya dan sambung menikmati makanan.

" tapi lysa .. " kata ira namun dibantah serta merta oleh lysa.

" I said  no! " jerit gadis itu tangan mengetuk meja. Suasana menjadi sepi tiada siapa yang bersuara

" he will hurt her " kata lysa dan terus bangun dari duduknya.

" you " kata hany membuatkan lysa terhenti

" you're the one who hurt her ." kata hany menjeling gadis itu.

Lysa yang terkaku itu mendiamkan diri dan terus masuk ke biliknya tanpa berkata.

" hany , kita tak tahu apa yang jadi sampai lysa tak bagi kita pergi balik kat diorang " kata sofea lembut.

" sofea , kalau dia sayang kita dia bagitahu kenapa dia jauhkan aisy dengan nana and kita dengan yang lain. " kata hany mendatar

" there's must be a reason ,  so go ask her " kata ira pula.

" iya memang kalau tanya nanti melenting je kerja dia " kata hany lagi dengan nada geramnya.

" you know what hany, she's going tell us but not now. Dah makan" kata sofea sesekali matanya memandang ke arah cina yang terdiam selepas melihat segalanya berlaku.

" myaaaaaaa ! " jerit nazmy di ruang tamu itu.

" memekak la kau ni panggil elok elok la " kata qimie menjeling jejaka itu.

" mana mya? " tanya nazmy melihat sekeliling.

" apahal kau ni? " tanya aisy memandang rakannya yang agak pelik itu.

" ni ha " kata nazmy menghulurkan iphone Xr nya.

" darr katriana , ditikam sebanyak dua kali dan kes masih di siasat " kata aisy yang membaca berita di iphone milik nazmy itu.

" so? " tanya furqan memandang nazmy.

" dia adik lysa katriana la kan? " kata nazmy membulatkan mata.

" cuba kau tengok muka dia betul betul aisy kau tak ingat ke? " tanya nazmy memandang jejaka itu dengan harapan.

" muka dia macam nana " kata aisy tersenyum kecil

" itu je kau boleh cakap? " kata ammar pula memandang aisy yang tersengih itu.

" kenapa aku rasa macam lysa tu - " kata kata damian terhenti mereka memandang satu sama lain.

" diorang hidup lagi? " tanya azril pula mula membeliak biji mata.

" okay cerita ni semakin seram " kata ammar menelan air liurnya.

" nazmy , aku nak kau dekatkan diri kau dengan lysa. Kau akan ambik project dengan d ' holdings. Kalau betul itu diorang , aku nak diorang balik. " kata aisy air mata mula mengalir.

" tapi lysa tu - " kata nazmy namun di celah oleh furqan.

" you love her then go ambik hati dia balik. " kata furqan.

" fermy ha rantai tu kau bagi mya suruh dia pakai aku nak tengok reaction lysa katriana tu " kata qimie mendatar.

" sure "kata nazmy sepatah...

Split HerTempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang