part 14

28 1 0
                                    


" kau nak pergi mana hany ?" tanya ira memandang hany yang berpakaian cantik pada malam itu

" dinner , furqan ajak" kata hany selamba sebelum lysa memasuki bilik itu.

" dinner kat rumah je hany " kata lysa lembut selepas nazmy tahu perkara sebenar jarang mereka bertemu .

" manaboleh furqan dah otw la" kata hany pula agak kasar .

" hany , please " kata lysa masih lembut.

" lysa kau ni kenapa ?! Kau tahu tak dulu kau pisahkan kitaorang dengan kawan yang lain . Sekarang kau nak pisahkan aku dengan kawan yang aku baru jumpa kau nak apa sebenarnya ?" marah hany semua telah pun berkumpul dibilik itu.

" mesti la ada sebab lysa suruh kita jauhkan diri dari diorang , cuba faham" kata sofea pula memandang hany

" iya aku je kena faham dia , dia ?" kata hany memandang lysa

" kau dengar sini lysa , aku taknak hilang sesiapa pun lagi macam mana kau buat aku hilang semua orang dalam hidup aku " kata hany perlahan air mata mengalir kaki terus berjalan meninggalkan lysa

" lysa biar la dia kita makan jom ?" kata sofea perlahan juga

"  hany dah besar dia tahu la macam mana nak jaga diri dia jangan risau okay??" nana pula mencelah .

" pergi la makan i mengantuk esok kerja lagi " kata lysa tersenyum kecil sebelum beredar yang lain hanya mengeluh kecil .

" aku syak lysa dah giveup dengan kita " kata ira memandang lysa yang masih berjalan ke biliknya.

" mana tak nya masing masing degil" kata sofea pula

" kau la paling degil" kata uyul sebelum berlari ke bawah untuk makan malam itu.

"morning aisy" tegur ian pada pagi itu wow mood baik la .

" so harini korang kerja kan ? " tanya mya yang mahu duduk disebelah azril itu

" kau takkerja ke ?" tanya ammar pula

" kerja macam biasa " kata mya tersenyum manis ..

" oh dah tu yang kau tanya orang macam kau tak kerja dah kenapa?" kata qimie menjeling adiknya itu.

" ala saja je ish" kata mya menjeling jejaka itu kembali

" lysa jom la breakfast" panggil nana tersenyum manis di meja makan itu.

" i dah lambat i pergi dulu" kata lysa terus keluar dengan memakai heels merahnya itu.

" dia marah aku lagi ke ?" kata hany perlahan mengekor anak mata ke arah lysa

" taktahu , nampak macam iya" kata uyul selamba sebelum memasukkan pancake ke mulutnya .

" abang ris , lysa nak jumpa qaseh dengan casandra harini " kata lysa yang duduk dibelakang itu.

" bukan lysa ada meeting dengan haysiln holdings ke ?" kata abe memandang lysa pelik

" lysa dah suruh orang lain handle project tu biar la ihi " kata lysa sebelum membuka iphonenya

" lysa taknak masuk office la harini?" tanya abe lagi

" aah " kata lysa sepatah.

" nazmy kau kenapa?" tanya aisy dihadapan pintu d' holdings itu

" aku marah lysa haritu , aku tak rasa dia maafkan aku " kata nazmy memandang aisy

" kau marah dia ?" tanya aisy menunggu jawapan nazmy

" aku tanya kenapa dia pisahkan kau dengan nana---" kata kata nazmy mengejutkan furqan dan ian yang berada di sebelah mereka .

" the heck ? Pastu diorang dah tahu la kita siapa ?" tanya furqan pula terkejut

" lysa je tahu , rasanya" kata nazmy menundukkan kepalanya

" takpe la , lysa tu sekejap je marah nanti okay la tu" kata aisy menolak pintu masuk itu .

" eh , miss lysa kan yang handle project ni? " tanya aisy apabila melihat hanya orang bawahan lysa sahaja ada disitu.

" miss lysa dah alihkan project ni kepada mr sharim" kata salah seorang staf disitu .

" oh alright let's start" kata aisy sebelum duduk dibangku itu.

" qaseh !!" jerit lysa memandang budak kecil itu .

" amboi demoknya dia " kata lysa mencium pipi qaseh banyak kali .

" mama jom makan aiskrim , qaseh nak aiskim " kata qaseh dengan loghat pelatnya

" mengada la qaseh " kata ibunya pula kak ain dan abe jarang sekali manjakan qaseh mereka terlalu tegas , jadi qaseh dapat bermanja dengan makcik makcik dia la .

" ala kak ain boleh la ,lysa bawa qaseh keluar " kata lysa membuat muka

" hm lysa jangan manjakan sangat qaseh ni " kata abe pula tak mahu biarkan qaseh senang meminta kepada majikannya itu.

" be , qaseh ni anak kawan baik lysa sendiri kan ? " kata lysa memandang faris , ain juga terkejut lysa memanggil suaminya abe .

" lysa-- " panggil abe lagi perlahan

" ya allah selama ni abang ris kerja dengan kawan yang abang pikir korang dah mati" kata abe menangis di hadapan qaseh.

" lysa ada lagi dua hari je kat sini , lepastu lysa ingat nak keluar negara " kata lysa tersenyum manis

" kenapa ?" tanya kak ain pula memandang gadis itu dengan penuh kecewa

" entahla haha , lysa bawa casandra sekali boleh kak?" tanya lysa memandang ibu bapa itu .

" hm iyala " kata abe perlahan

" nak abe hantarkan ?" tanya abe perlahan

" takpe la lysa drive je " senyuman berat dikeluarkan di wajah gadis itu.

Sampai sahaja di mall itu , lysa memegang tangan qaseh malah mendukung casandra .

" qaseh nak main playground mama " minta qaseh , lysa yang sedang makan aiskrim dan melayan casandra itu hanya membenarkan

" jangan jauh sayanggg" kata lysa tersenyum cantik

Selesai sahaja makan aiskrim disitu ,lysa bangun untuk melihat qaseh

" sayangg sini " panggil lysa lembut ramai sahaja bapa bapa budak memandang gadis itu wow dah dua orang  anak tapi nampak muda hahahah

" qaseh nak main lagi ke?" tanya lysa perlahan

" taknak la , mama jaga adik kalau tak mama oleh main dengan qaseh . Tak best main sorang sorang" kata qaseh pelatnya masih tidak berubah

" kita shopping jom " kata lysa menarik lengan qaseh .. Dalam dia melihat kedai kedai di mall itu qaseh terus berlari ke arah 4 orang lelaki itu iya aisy, furqan , ian dan nazmy

Lysa terkaku dan terpaksa ke sana untuk mengambil qaseh

" oh qaseh datang dengan mama ke ?" tanya nazmy memandang lysa dengan sengihan

" qaseh jom balik " kata lysa saja mahu pergi dari mall itu menyemak je

" lysa , aisy ada benda nak cakap dengan lysa" kata aisy agak serius

Perbincangan itu berlaku agak serius , nazmy dan ian sibuk melayan dua anak gadis kecil itu .

" nanti u hantar qaseh dengan casandra balik , I've to go" kata lysa berlalu pergi

" lysa !" jerit furqan mata mata mula memandang

" we just want all of u back " kata furqan perlahan namun lysa terus pergi dari situ..

Split HerWhere stories live. Discover now