Rainbow 18 🌈

96 20 1
                                    

Setelah sampai disekolah,Merekapun Turun dari bus,Dimas melihat sekeliling yang terlihat sepi dan gelap hanya ada beberapa lampu yang menerangi sekolah itu,Dimas melirik jam yang melingkar ditangannya menunjukan pukul 23:30.

"Mo lo pulang sama siapa?"Tanya gaza yang menghampiri momo dan dimas diikuti nansy dan airin.

"Sama gue!"Sahut dimas dingin.

"Oh,yaudah kita duluan dulu dim,mo!!"Pamit gaza.

"Bye bye mo!!"Nansy dan airin melambaikan tangan dan pergi meninggalkan mereka berdua.

"Dim,mo!!kita duluan ya!!"Teriak dino dan satrio dari kejauhan.

Tanpa menyahut dimas mengangkat jempolnya,dan melirik kesamping,momo yang hanya terdiam tanpa membuka suara sedikitpun.

"Tunggu disini,gue ambil mobil dulu!"Suruh dimas, dimas memang sengaja membawa mobilnya hari itu,agar tidak repot membawa barang barang.

"Hmmm"gumam momo tanpa menoleh  .

Dimas berjalan meninggalkan momo,momo menatap punggung dimas senyum miring.

"Kadang lo bikin gue terbang tinggi tapi sekarang lo ngejatuhin gue kedasar bumi!!"Batin momo.

Selama diperjalanan hanya hening yang menerpa keduanya.

momo memencet radio dan memasang lagu Langit sore-Rumit,lagu yang sesuai dengan hati momo sekarang.

Dimas melirik kesamping,melihat gadis itu yang hanya melamun tanpa berbicara sedikitpun.

Dimas menghentikan mobilnya tepat didepan rumah momo,momo mengambil tasnya yang ada dikursi penumpang belakang tanpa menoleh kearah dimas.

"Lo Kenapa?"Dimas menatap momo penasaran.

Momo melirik dimas datar,tanpa menjawab momo langsung keluar dari mobil tanpa pamit dulu kepada dimas.

Dimas mendengus pelan melihat kepergian gadis itu,lalu melanjukan mobilnya kencang.
"Gue salah apa coba!!"Kesal dimas.

Momo berjalan keteras rumah dan memencet bel rumah, sepertinya seisi rumah sudah tertidur puas didalam.

"Mama!!Papa!!Tyo!!buka pintuunyaaaa!!"Teriak momo keras sambil memukul pintu dengan keras berkali kali,tiba tiba tyo membuka pintu,dan langsung menahan tangan momo yang akan mengenai wajahnya.

Tyo menyipitkan matanya dengan tangan yang masih menggenggam tangan momo"Kenapa lo!!Kusem amat tu muka?"Tanya tyo.

Momo tak menjawab langsung menabrak bahu tyo keras,membuat tyo meringis kesakitan.

"Anjirrr!!"Pekik tyo sambil menutup pintu.

Momo masuk kekamarnya dan melempar tasnya kesembarang tempat,dan menghempaskan tubuhnya dikasur.

Ceklekk

Tyo masuk kekamar momo,dan merebahkan tubuhnya disamping momo.

"Lo kenapa?"Tanya tyo melirik kesamping.

Tanpa menjawab momo langsung berjalan dan membuka pintu balkon kamarnya,dan duduk di sintesis hanging,tyo yang mengikuti momo dari belakang langsung duduk dikursi tepat dihadapan momo.

Momo menatap kearah jalan terlihat suasana malam yang begitu indah.

"Yo!Lo pernah gak suka sama orang!tapi orang itu gak berharap lo ada?"Tanya momo dengan tatapan sendu.

Tyo mengangkat satu alisnya yang tebal,Wajah yang manis dan tampan terukir disana.

Tyo terkekeh pelan"Udah bisa jatuh cinta lagi!"Tyo menatap momo lekat.

Rainbow After The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang