Hari ini adalah hari minggu hari yang orang tunggu tunggu.
MOMO
sekarang berada dirumah omanya yang juga tak jauh dari komplek perumahan miliknya karena orangtuanya pergi kesingapor untuk seminggu.
momo yang keluar dari kamarnya yang mengunakan sweater pink dengan trening dan dengan kuncir rambutnya menuju dapur melihat omanya yang sedang menyiapkan sarapan buat momo omanya sekarang berumur 70 itu masih tetap terlihat gagah.
"pagi oma..."momo memeluk omanya hangat dan mencium pipi omanya.
oma momo sangat menyayangi momo gimana tidak jika cucu satu satunya yang ia miliki.mama momo tidak jauh beda sama omanya yang hanya memiliki satu orang anak.
"pagi juga ..itu makan dulu oma udah bikin makanan kesukaan kamu"oma yang menggandeng tangan momo mendekati meja untuk makan.
"oma tapi momo gak mau makan banyak kan momo mau joging ,,nanti makanan yang abis momo makan malah joget joget kalo dibawa lari gimana"momo yang terlihat begitu polos didepan omanya.
oma pun terkekeh pelan dan mengacak acak puncak rambut momo"yaudah minum susu aja ya biar kuat larinya"oma memberikan segelas susu kepada momo.
momo pun segera mengahabisi susu itu."momo pergi dulu ya oma"
"iya sayang hati hati"
momo yang sudah keluar rumah omanya sekarang sedang memasang sepatu sneakers miliknya yang berwarna putih dan siap untuk olahraga.
Momo yang sedang menghirup udara pagi yang begitu segar nikmat tuhan mana yang engkau dustakan.
Dijalan terlihat sepi momo sengaja lewat jalan pintas untuk refreshing terlihat dua laki laki yang mengikutinya disamping momo.
"Hallo cantik"terdengar suara dua laki laki yang tidak dikenali momo yang sedang menggunakan motor.
momo pun tidak menghiraukan mereka dan masih tetap dalam keadaan lari kecilnya.
"Jalan sama gue yuk" pria itu yang masih membuntuti momo.
momo pun masih tidak menghiraukan perkataan laki laki itu
Terlihat kedua laki laki itu telah menghentikan motornya didepan momo dan sekarang momo terhenti"Kan gue ngomong tadi samaa lo jalan yukkkk!!!!"teriak laki laki itu membuat momo kesal.
"mau kalian apa sih njing!!!"momo tak kalah keras berteriak.
"cantik cantik kok galak banget sih"dengan nada menggoda laki laki itu ingin memegang pipi momo namun sebelum mengenai pipinya momo berhasil menepis kasar tangan laki laki itu.
"bro pegang"teman laki laki itu memegang tangan momo kebelakang.
"eh anjenggg lepasin gak!!! "teriak momo keras dan ingin melepaskan genggaman itu tapi hasilnya nihil.
bruuuummmmmmmm
sosok pria tak kalah ganteng sama dimas yang turun dari motor ninja warna merah miliknya tanpa basa basi menghajar satu persatu preman tadi dan preman itu pun langsung lari.
"lo gak apa apa kan"tanya pria itu meyakinkan.
"iya makasih ya lo udah nolongin gue."senyum momo yang begitu cantik dan manis membuat pria itu mengagumi kecantikannya.
"eh kenalin nama gue Alvino adiwijaya panggil aja Alvin"alvin menyondorkan tangannya"lo pasti momo kan"
momo pun merasa kebingungan dari mana dia bisa tau namanya dan tiba tiba nolongin apa ini malaikat kiriman tuhan kali yah eh tapi gak mungkin. batin momo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow After The Rain
Romantizm"Cintaku setabah hujan dimalam Hari, ia tetap turun meski tidak dihadiri pelangi". -Ade Adriana Agatha "Menurutku tidak karena jika aku melihat mu menangis seperti hujan maka aku akan datang seperti pelangi untuk memberi kebahagiaan kepadamu" -Dima...