Pria yang memegang tangan momo hingga sampai di rooftop itu adalah dimas sekarang tinggal mereka berdua di sana.
Momo yang hanya terdiam sedari tadi tanpa berbicara sedikitpun ingin sekali dia teriak bahagia namun ia urungkan.
"Loh kenapa lo diem??" tanya dimas dingin dan menatap momo dingin momo yang hanya menunduk.
"Kalo orang lagi ngomong itu liat matanya jangan cuma nunduk doang!!"
Ucapan yang begitu jarang momo dengar kata kata yang begitu panjang keluar dari mulut dimas toh biasanya dimas paling irit ngomong.
Momo pun mengangkat kepalanya yang dari tadi hanya tunduk dan sekarang mata nya dengan mata dimas saling menatap.
"Cepetan lo mau adu jotoskan!!"nada yang datar.
"Lo mau adu jotos sama gue??"momo yang berfikir sebentar apakah dia berbuat salah kepada dimas tapi kan momo gak ngapa ngapain.
"Tadi lo di kantin katanya pengen adu jotos yaudah sama gue aja"
"Oohh jadi lo ngebelain anya pacar lo itu!!"momo terlihat kesal dengan dimas.
"Lo cemburu??"dengan pdnya dimas bertanya seprti itu.
"Ee-enak aja kalo ngomong ngapain gue cemburu gak ada gunanya!!!"momo yang bicara berbata bata.
Dimas yang langsung turun dari rooftop meninggalkan momo sendiri
"Dasar gak jelass"momo berdecak sebal padahal dia sudah bahagia setengah mati dengan dimas memegang tangan nya dan berduaan di rooftop.
Walaupun lo cuek sama gue,
Lo dingin sama gue, tapi sampai sekarang hati gue
Masih milik lo.
Momo yang berjalan sendiri melewati koridor sekolah sehingga orang yang ada di sana Sedikit menyingkir memberikan jalan kepada momo
Ada juga yang sekarang sedang melirik dan senyum kepada momo, momo pun membalas senyuman yang tipis.
Momo yang baru ingin masuk melangkah kedalam kelasnya terhenti melihat sudah ada guru di dalam kelasnya.
"Momo dari mana aja kamu!!!"teriak guru itu sambil memasang wajah emosinya siapa yang tidak tahu dengan ibu rina guru kiler yang banyak di takuti murid sma pelita namun momo yang selalu bermasalah dengannya selalu selow.
"A-aanu buk"momo yang tersenyum dibuat buat dan menggaruk garuk kepala yang tak gatal.
"Sana keluar kamu gak usah masuk jam pelajaran ibuk!!!"usir bu rina.
Momo pun langsung melirik kedua sahabatnya lalu pergi keluar tanpa bicara lagi, toh momo juga suka kalo gak belajar kayak gini.
"Dasar lo gak ngajak gue keluarnya!!"bicara airin yang tanpa suara seperti memberi isyarat namun momo paham apa yang dikatakan sahabatnya itu.
Momo pun melambaikan tangan kepada kedua sahabatnya itu dan seisi kelas itu melihat momo yang sudah tidak heran lagi bila melihat tingkah momo yang begitu santai.
🌻🌻🌻
Pagi ini momo berangkat sekolah Sama alvin dan mereka berdua pun sudah sampai di parkiran banyak sorot mata yang melihat keduanya dan ada yang beribisik bisik.
"Ihh dasar gatel banget ya katanya suka sama si dimas tapi jalan sama alvin...!"bisik salah satu gadis namun mampu di dengar oleh momo.
Momo menghampiri kedua gadis itu dan di ikuti oleh alvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow After The Rain
Romance"Cintaku setabah hujan dimalam Hari, ia tetap turun meski tidak dihadiri pelangi". -Ade Adriana Agatha "Menurutku tidak karena jika aku melihat mu menangis seperti hujan maka aku akan datang seperti pelangi untuk memberi kebahagiaan kepadamu" -Dima...
