"Woy berhenti kamu!" teriak seorang pria berumur 45 tahun.
"nggak! aku gak mau pulang lagi!" ujar seorang gadis kecil yang tengah berlari membawa koper kecil.
"dasar anak tidak berguna! cepat berhenti!"
"nggak!"
Gadis itu terus berlari, sesekali ia menoleh ke belakang untuk melihat pria tua tersebut.
sekarang ia berada di area parkiran gedung perkantoran, dengan cepat ia mencari tempat bersembunyi."haduuh pintu mobilnya di kunci semua lagi!" kesal gadis itu yang berusaha mencari mobil untuk ia tempati untuk bersembunyi.
cklek
akhirnya ada salah satu mobil dengan pintu yg tidak terkunci, gadis itu langsung memasukan koper kecilnya lalu masuk dan bersembunyi di kursi belakang mobil.
"lari kemana tu anak!" ujar pria tua tersebut. iapun bergerak untuk memeriksa beberapa mobil di parkiran tapi tak satupun ia menemukan gadis itu.
mengingat umurnya sudah tua dan sedari tadi ia berlari cukup lama mengejar gadis itu, membuat ia lelah dan memilih untuk beristirahat sebentar.
"awas aja kalau ketemu tu anak, bakal ku hajar sampe bengkak!"
"maaf pak, ada yg bisa saya bantu?" ucap satpam yang tuba2 menghampiri pria tersebut.
"wah kebutulan ada pak satpam. gini pak, saya lagi nyari gadis yg lari di sekitar sini pak, kira2 pa satpam liat ga?"
"hmm gadis?" ucap satpam yg terlihat berpikir.
"mohon maaf, bisa permisi dari depen mobil saya," ucap seorang pemuda yang mengunakan kemeja putih berdasi dan celana panjang hitam membawa jas hitam di tangannya.
"eh pak Ver! iya pak silahkan" ucap satpam dengan hormat.
Satpam dan pria tersebut menyingkir dari hadapan mobil Ver yang terparkir, mereka melanjutkan pembicaraan di tempat pos satpam.
Drit Drit!!
Ver yang baru masuk mobil, tiba2 mendapat telpon dari sang istri.
bukannya di angkat, ver malam mematikan telpon tersebut lalu membuang ponselnya ke bangku yang berada di sebelah kirinya."kenapa sih telpon mulu," kesal ver.
ver menjalankan mobilnya, dia langsung menuju ke restoran ibunya untuk makan malam nanti, mengingat hari mulai gelap.
di dalam mobil tentu ver tidak sendirian, di bangku belakang ada seorang gadis yang tadi ngumpet karena di kejar, terlihat duduk santai sambil melihat keluar jendela dan ver benar-benar tidak menyadari
mobil ver masuk ke parkiran restoran yang begitu mewah, ver segera bergegas masuk kedalam.
"astaga! ini kan restoran malah" ucap gadis tersebut.
gadis itu langsung menyusul ver yang sudah masuk ke dalam.
"hihi pasti mamah suka" batin ver menaiki anak tangga.
di lantai 2 restoran ini memiliki ruangan besar kayaknya apartemen, di sana ada seorang wanita berumur namun terlihat muda.
"mamah!!" ujar ver setelah sampai di ruang tamu, ia melihat ibunya sedang duduk santai di sofa sambil membaca majalah.
"Ver..." balas sang mama sedikit terkejut.
Ver langsung berlari menghampiri sofa yang di duduki mamanya, mamanya terlihat sangat bahagia melihat anaknya.
"astaga kamu gak bilang mamah kalau mau datang!" ucap sang mamah berdiri memeluk anaknya di ikuti beberapa kecupan di pipi dan dahi.
"hehe ni mah, Ver bawa sesuatu"" ucap Ver memberikan kotak kecil berwarna merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dey
RandomDhea angelina, seorang gadis cantik namun memiliki masalalu yang sangat menyedihkan. Namun kehidapnnya berubah saat Anin mengangkatnya sebagai anak.