Chapter 15

8.3K 769 228
                                    

🐰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰

🐰🐰

Sebuah gerbang berwarna kuning keemasan menyambut mobil mereka – namun suasana sangat hening , tidak ada satu orang pun yang terlihat berada disana. Xiao zhan bahkan masih belum tersadar dari lamunan nya sebelum suara yibo mengintrupsi  “Ayo”

Yibo tiba tiba saja sudah membuka pintu mobil dan mengulurkan tangan agar diraih oleh pria bergigi kelinci itu. Beberapa pelayan keluarga wang pun menghampiri mereka dan membawa koper milik pria manis yang kini akan menjadi bagian dari keluarga besar disana.

Yibo masih merangkul pinggul xiao zhan lekat lekat , menuntun nya untuk masuk ke kediaman utama keluarga nya. Pandangan pria manis itu berkeliling dari sudut ke sudut lalu suara derap langkah terdengar.

Seorang wanita paruh baya baru saja menuruni anak tangga dan tersenyum hangat “Oh hoo, anak mama sudah pulang hmm ?” Wang liyen merentangkan kedua tangan nya dan memeluk tubuh ramping itu

“Aih mama – anak mu disini” Yibo mencebik, apa mungkin mama nya salah mengenali anak nya sendiri ? Makan apa mama nya pagi ini sampai linglung begitu ? Lalu wanita berbalut dress rumahan itu dengan anggun kembali memeluk anak kesayangan nya “Oh. Hahaha – kurasa kau kalah tampan sayang , mama sampai tidak melihatmu berada disamping nya”

Xiao zhan tersenyum sedikit -- sedangkan yibo membantah “Meyo – meyo, aku tetap tampan tapi zhan ge cantik”

“Tsk menyebalkan” Xiao zhan sedikit tidak terima mendengar nya . Sebenar nya ia ingin membantah hanya saja ia sedang tidak mood untuk menanggapi lelucon seperti ini. Jadi xiao zhan hanya mendecih dan melirik yibo tidak suka.

Lalu nyonya wang kembali bicara “Haola , kalian istirahat dulu – Wangyi kau antar kan xiao zhan ke kamar nya setelah itu kembali untuk menemui A-kuan, dia menunggu mu”

Percakapan mereka berlangsung singkat -- setelah menduduk kan diri di bed , Xiao zhan merentangkan kedua tangan nya ke atas – memberi peregangan untuk otot otot nya yang terasa kaku setelah terbaring dirumah sakit beberapa hari.

Untuk beberapa menit xiao zhan mengamati sekeliling nya – Desain kamar yang cukup mewah ini membuat nya sedikit tercengang, tapi ia akui kalau pria manis ini menyukai selera pemuda tampan itu , dilihat dari dekorasi serta wallpaper dinding nya – seperti nya yibo baru  saja mendekorasi ulang kamar tersebut.

Yibo tersenyum – memperhatikan xiao zhan dengan wajah menggemaskan, maung kecil itu baru saja selesai menyiapkan air hangat untuk xiao zhan dan membawa beberapa makanan di nampan. Yibo berjalan ke arah lemari “Zhan ge – air hangat nya sudah siap” Kedua tangan nya bergelut  meraih pajamas untuk  xiao zhan kenakan.

Xiao Zhan Is Mine [END] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang