Jekyll

five

Aku terjatuh ke dalam tempat yang dalam 

Keberadaanmu, itu meluap sampai ke ujung daguku 

Fajar biru tua yang menungguku sepanjang malam 

Sambil terhuyung, aku terguncang, itu menelanku

Jekyll [Chapter 5]

Saat terbangun, Baekhyun berada di sebuah rumah kosong di pinggir kota. Dengan tubuh Jung Daehyun beserta teman temannya sudah tergeletak mengenaskan. Beberapa bagian tubuh seperti pergelangan tangan, entah punya siapa, berada di dekat kakinya. Membuat Baekhyun sangat mual. Bahkan Baekhyun sudah muntah dua kali di pinggir jalan selama perjalanan ke flat nya.

Sebagian pakaiannya penuh oleh darah, tapi beruntung Baixian membawa jaket jadi Baekhyun bisa memakai itu untuk menutupi pakaiannya. Itu pertama kalinya dia tersadar saat Biaxian masih melancarkan aksinya. Baekhyun berpikir Baixian pasti sangat sangat kesal sehingga pergi begitu saja. Baekhyun merutuk untuk itu.

Entah apa yang di lakukan Jung Daehyun sampai membuat Baixian menjadi ganas seperti itu. Biasanya Baixian hanya akan mencekik atau menusuk saja. Tidak sampai memutuskan pergelangan tangan dan kaki seperti tadi.

Baekhyun menyernyitkan wajahnya. Dirinya tidak tahan melihat darah di seluruh telapak tangannya. Tangan yang bergetar penuh darah itu dia basuh di westafel kamar mandi, sesekali menggosok telapak tangannya dengan kasar. Baekhyun masih syok dengan apa yang dilihatnya tadi, dan membayangkan jika tangannya sendiri yang melakukan hal mengerikan itu.

Walaupun sudah terlihat bersih tanpa darah sedikitpun, Baekhyun masih bisa merasakan cairan pekat itu membungkus tangannya. Tubuh kecil itu lemas, menyandar pada dinding kamar mandi. Baekhyun akan menyalahkan Baixian jika dirinya mengalami trauma setelah ini.

Baekhyun termenung, menatap kosong ke lantai di bawahnya. Apa dirinya akan seperti ini selamanya. Suatu hari nanti pasti ada orang yang melihat perbuatan Baixian. Dan Baekhyun yang akan di salahkan, karena wujud yang melakukan kejahatan itu adalah dirinya.

Apa jika dia mati Baixian juga akan menghilang?

Baekhyun sering berpikir seperti itu. Bahkan, Baekhyun pernah hampir akan bunuh diri, tapi di gagalkan oleh Baixian. Katanya, biar dia sendiri yang membunuh Baekhyun nanti.

Tangan kecil yang masih gemetar itu membuka kemeja di tubuhnya. Membuang kemeja berdarah itu ke tempat sampah, dia tidak akan memakai itu lagi.

Baekhyun menghidupkan shower, membiarkan rambut hitam dan tubuhnya basah. Tidak peduli akan malam musim dingin yang bisa membuatnya sakit. Baekhyun hanya ingin sedikit menjernihkan pikirannya. Orang tua, teman, tetangga, bahkan dirinya yang lain, tidak ada yang membuat hidupnya tenang. Orang yang Baekhyun anggap segalanya pun pergi, menghianatinya.

Baekhyun meremas kepalanya. Tidak ada yang benar di hidupnya. Memuakkan.

"Hahahahahaha"

Tawa kencang itu terdengar bersamaan dengan mengalirnya air mata yang tersamarkan.

•

Chanyeol semakin merapatkan mantelnya. Cuaca hari ini sangat dingin, beberapa hari kemarin pun turun hujan sepanjang hari. Padahal Chanyeol sudah memakai jaket di dalam mantelnya tapi tetap saja dia merasa sedikit menggigil.