"Selamat datang anak-anakku, selamat datang kembali di rumah" ujar sang ayah tercinta, Tuan Vitto Krud. Vivi Krud, sang mama yang terus menunjukkan keanggunan asia tenggara nan khas berada tepat disamping sang suami, tersenyum lebar berbahagia melihat keluarganya berkumpul bersama setelah sekian lama.
Tiap anak mencium tangan sang ayah dan ibunda secara bergantian, mulai dari Leonardo yang paling tua hingga Lucia yang paling muda, lalu mereka segera mengambil tempat untuk mendengarkan pengunguman penting yang ditunggu-tunggu.
Dengan perangai anak tengah yang penuh kejutan ivan bangkit dari kursi, "Perlu kuajak mereka juga?" tanya ivan, walau tidak ada yang tahu persis siapa 'mereka' yang dimaksud.
Tuan Krud mengangguk, berbisik pada Rollo untuk membiarkan Glassl Door dibuka.
"Masuklah" ujar ivan.
Nikolai dan Alfred memasuki ruangan khusus RK Hotel. Vianna jelas cemberut, berpaling, berusaha tidak peduli. Pasti Vianna tidak suka orang asing dengan mudahnya masuk ke dalam Ruangan Privat Keluarga Krud.
Total orang yang berada dalam ruangan ini berjumlah 9 orang, Vitto Krud dan Vivi Krud, Rollo si tangan kanan tuan krud, triplets bersaudara, Lucia si bungsu, duo lawak Alfred dan Nikolai, serta yang terakhir seorang pria tidak jauh seusia sang ayah yang mengenakan jaket kulit yang sudah ketinggalan jaman.
Ivan berdiri dari kursinya, perlahan menyalakan proyektor besar yang berada dilantai perlahan naik dan membuat seluruh cahaya redup.
KAMU SEDANG MEMBACA
LADY And Three Little DEVILS
Fiksi IlmiahROBOT, MUTANT, CIA, INTELIJEN, DETEKTIF, MAFIA. Sebutkan semua pekerjaan yang penuh misteri dan kecerdasan yang berbeda. Dunia sudah berubah, Mafia bukan lagi menggunakan pistol dan mobil tua. Keluarga Mafia itu bukan lagi KRUD FAMILIA yang dulu, de...