XV. Revelation: The Real One

396 37 42
                                    

XV. Revelation: The Real One

-Aquila Fi-

Park Woojin & Park Jihoon
2Park-ChamWink


Original Characters! Sejin & Hyunmin.

        

Hope you like it!

Enjoy! :)

              
       
...


BRAK!

Sejin mendorong keras pintu di hadapannya. Hal itu sontak membuat si pemilik rumah seketika bangkit dari duduk setelah menghempaskan buku yang ia baca begitu saja.

"Siapa kau?!" Tanya Hyunmin panik.

Sejin diam sejenak untuk memindai keadaan, lalu ia mendekat.

"Menikmati waktu santai, huh?" Tanya Sejin sambil melihat ke arah secangkir kopi dan buku yang tergeletak tak karuan di lantai.

Hyunmin sudah mundur perlahan dan bersiap mengambil pistol di laci meja dekat ruang tamu jika saja Sejin tidak menembakkan pistolnya ke arah meja itu.

Hyunmin yang terkejut langsung menghindar. Sementara Sejin menyeringai, kemudian menduduki sofa sementara Hyunmin masih bersikap waspada.

Sejin menyamankan diri dengan santai lalu melihat ke arah Hyunmin dengan ekspresi meremehkan. Gelagatnya begitu mengintimidasi, dengan ekspresi begitu menikmati layaknya sedang di rumahnya sendiri. Ia memasang wajah tak begitu bersahabat serta senyum ramah yang sebatas pura-pura.

"Jadi... kau sudah cerai dengan istrimu?" Sejin memain-mainkan pistolnya, dengan seringai yang tak kunjung hilang, "Apa..kau masih bekerja di perusahaan itu? Masih berkutat dengan alat-alat ribet itu? Huh?"

Tangan pria tua itu bergerak untuk mengambil cangkir di depannya, lalu menyesap kopi yang ada sementara Hyunmin mulai melangkah berani menuju hadapan Sejin.

"K-kau...siapa kau? B-bagaimana kau tau kalau aku cerai dengan istriku?" Tanya Hyunmin gugup.

Sejin melirik Hyunmin dari ujung mata, lalu meletakkan cangkir tadi. Dia mendongak menatap Hyunmin sambil tertawa.

"Menurutmu?" Sejin menghentikan tawanya dan bertanya balik.

Dia berhenti sejenak sebelum bangkit berdiri dan memandang Hyunmin dengan tatapan tajam. Hyunmin yang merasa tertekan karena itu hanya terus berusaha untuk meraih senjata apapun atau alat komunikasi yang sialnya semua berada jauh, sementara ponselnya berada di kamar, di lantai atas. Pergerakannya serasa dikunci dari jarak jauh, dan ia hanya bisa pasrah.

Untuk teriak pun rasanya percuma. Ini lingkungan perumahan, petang datang maka sunyi begitu terasa di luar. Seakan sudah tak ada kehidupan.

Sejin terus memberi Hyunmin rasa takut saat Sejin dengan suara beratnya melemparkan pertanyaan, dan pernyataan.

"Apa kau tak merasa aneh dengan kondisi keluargamu? Jelas-jelas kau melihat istrimu melahirkan Park Woojin, jelas kau tau istrimu adalah wanita terpelajar, dari keluarga yang sekasta dengan keluargamu," Jeda, Sejin memindai penampilan pria tua lain di hadapannya itu dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Lalu kembali ke netra gelap yang menatapnya gemetar.

"Bagaimana kau dengan otak cerdasmu begitu saja percaya pada berita bohong? Jelas hanya orang bodoh yang mau percaya kalau istrimu itu seorang jalang yang pernah menjadi pelacur sebelum resmi menikah denganmu. Ada-ada saja kau ini." Sejin mengakhiri perkataannya dengan gelengan kepala-tak habis pikir-sambil berlalu memutari ruangan besar itu dan melihat foto-foto yang terpampang di dinding.

IRIDESCENCE ( 2Park/ChamWink )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang