ALISHA (TERBIT DI NOVELINDOPUBLISHING)

6.

Damian menatap wajah Alisha yang merona,ia tersenyum tipis.

"A-apa yang kau lakukan?"tanya Alisha gugup.

Damian mengelus kepala Alisha lalu mengecup keningnya.

"Tidak ada,tidurlah. Sudah larut malam"ucap Damian sambil menarik tangan Alisha dengan lembut menuju kamarnya.

"Selamat malam"ucap Damian sambil menutup pintu membiarkan Alisha termenung di dalam kamar.

Alisha terdiam lalu ia memukul pipi nya dengan lumayan keras membuatnya mengaduh kesakitan.

"Ini bukan mimpi"gumam Alisha.

Alisha menarik rambutnya frustasi"Astaga!! Itu ciuman pertama ku"ucapnya dengan histeris.

"Tapi tadi terasa manis"ucap Alisha sambil memegang bibirnya.

Plak~

"Apa yang kau pikirkan bodoh? Apa hal itu harus dikhawatirkan? Astaga kau sudah gila Alisha!!"gumam Alisha.

"Huhu...kakak bibirku tidak polos lagi"ucap Alisha sambil memegang bibirnya dan melihat kearah cermin.

"Sudahlah,aku harus tidur sudah larut malam"ucap Alisha sambil berbaring dan menyelimuti tubuhnya dengan selimut.

Keesokan paginya..

Alisha memakan cemilan nya di atas kasur sambil membaca buku yang Damian belikan untuknya tadi.

Alisha menatap jam di dinding ia teringat sesuatu.

"Astaga! Aku harus ke kampus sekarang"Alisha langsung bergegas berganti baju dan turun menemui Damian.

"Eh,dimana Damian?"tanya Alisha sambil menoleh kesana kemari.

Alisha mencari Damian di setiap sudut rumah namun tidak menemukannya sampai sebuah catatan kecil menempel di kulkas membuatnya tertarik.

Aku pergi ke kantor dulu.
Jika ada apa-apa kau bisa menghubungi Ken atau Aku.

Damian.

Alisha tersenyum tipis lalu tak lama kemudian.

"Hey cantik"sapa Ken.

Alisha menoleh lalu tersenyum"hallo Ken"sapa nya.

Ken menatap Alisha yang sudah rapi berpakaian"kau mau kemana?"tanya nya.

"Kampus,aku ada jam kuliah hari ini"ucap Alisha.

"Emm--bisakah kau mengantarku?"sambung Alisha sambil tersenyum malu-malu.

"Tentu saja,apapun untuk nona cantik. Ayo"ucap Ken sambil menarik tangan Alisha menuju mobilnya.

"Silahkan masuk"ucap Ken sambil menunduk,ia membukakan pintu mobil.

Alisha terkekeh pelan lalu memasuki mobil Ken tak lama kemudian disusul Ken yang masuk kedalam.

Ken langsung menancapkan gas nya menuju kampus dimana Alisha menempuh pendidikan disana.

"Ngomong-ngomong kau kuliah jurusan apa?"tanya Ken sambil menatap Alisha.

"Arsitek"ucap Alisha sambil memeriksa tas nya.

"Woahh...bagus sekali"ucap Ken,ia menambah kecepatan nya.

"Ken"panggil Alisha membuat Ken menoleh.

"Ada apa?"tanya Ken.

"Apa kau dan Damian seorang mafia?"tanya Alisha hati-hati.

Ckitt~

Brakk~

Alisha memegang dadanya yang berdebar dengan kencang karena Ken menghentikan laju mobil nya dengan tiba-tiba untung saja ia mengenakan sabuk pengaman jika tidak ia pasti akan terlempar kedepan.