Semenjak dua tahun lalu ia mengalami sebuah peristiwa dimana ia mengalami trauma yang begitu mendalam.
Ia menjadi kepribadian yang kelam namun saat bersama dengan keluarganya ia kembali dengan sosok yang hangat dan ceria.
Tidak ada yang tau bagaiman...
"ayo kita pulang"ucap Damian sambil menggenggam tangan Alisha.
"Eh, bukankah belum selesai?"tanya Alisha bingung.
"Tak apa"ucap Damian sambil menarik tangan Alisha pelan.
"Dari pada aku menghancurkan club ini lebih baik keluar lebih dulu"batin Damian.
Akhirnya Damian dan Alisha memilih pulang lebih cepat dari biasanya.
"Aku pinjam kemeja mu lagi ya"ucap Alisha saat mereka sampai di rumah.
Lagi? Jadi dia kemarin memakai kemeja miliknya. Dengan tubuh mungil milik Alisha terlihat sangat err...seksi dan menggairahkan.
"Apa yang aku pikirkan?"Damian menggelengkan kepalanya.
"Damian sadarlah!!"umpat Damian.
Damian hanya mengangguk lalu menaiki tangga menuju kamarnya.
"Tidurlah,selamat malam"ucap Damian sambil menepuk puncak kepala Alisha.
"Malam juga"ucap Alisha dengan senang,ia jadi betah tinggal berlama-lama disini.
Apalagi Damian orang yang tidak banyak bicara dan tidak seperti laki-laki lain yang mata keranjang.
Alisha mengganti bajunya dengan kemeja milik Damian karena ia tidak membawa baju apa-apa .
Ia tidak ingin merepotkan Damian untuk membelikannya baju lagi.
Alisha langsung merebahkan tubuhnya di kasur sambil memeluk guling.
"Damian Marley,seperti pernah mendengarnya tapi dimana?"tanya Alisha pada dirinya sendiri.
Damian--tunggu sebentar,ketua gangster daerahnya bernama Damian juga.
Alisha langsung bangun dari tidurnya jangan bilang ia selaam serumah dengan ketua bengis yang kejam.
Kenapa rumor yang beredar berbeda Damian lebih pendiam dan peduli apa kabar rumornya hanya hoax belakang? Ah--sudahlah lebih baik ia bertanya pada Damian saja.
Kalau memang Damian ketua gangster sekaligus mafia yang paling di takuti sepertinya ia masuk ke kandang buaya.
"Cepatlah tidur dan cepatlah bangun"ucap Alisha,ia kembali berbaring dan mulai memejamkan matanya.
Esok paginya...
Alisha membuka matanya kembali lalu ia melihat jam terlihat masih jam enam pagi mungkin Damian masih tertidur pulas.
Alisha duduk dekat jendela yang baru saja ia buka sambil memandang kearah luar.
Cklek..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
