Andai Ku Tulang Rusukmu

#1

Hari ini adalah hari pertama putri masuk sekolah, setelah 3 hari yang lalu ia melaksanakan masa orientasi siswa (MOS). Putri adalah gadis lugu yang berpenampilan sederhana dan dia memakai hijab, dia anak pertama dari tiga bersaudara dia memiliki dua adik yang sangat ia sayangi satu perempuan dan satu lagi laki-laki, dan ia pun terlahir dari keluarga yang sederhana. Saat ini dia duduk dibangku SMA dikotanya, saat akan memasuki kelasnya tiba-tiba putri ditabrak oleh seseorang.

Bruuukkkkk...

"aauuwww" lirih putri

"ekhh.. sorry ya gak sengaja" kata si cowok sambil nyelonong masuk kelas

"iikhh.. gak sopan banget sih" dalam hati

Disaat putri sedang bengong tiba-tiba ada seorang cewek yang melambai padanya seakan-akan seperti memanggil putri, dan putri pun menghampiri cewek itu.

"kamu panggil aku??" tanya putri

"iya.. aku mau ngajak kamu untuk duduk bareng sama aku. Sini duduk!!" sambil mempersilahkan putri untuk duduk bersamanya

"oh.. makasih ya. Tapi tempat ini masih kosongkan??"

"ya lah, itu kenapa aku ngajak kamu untuk duduk bareng sama aku soalnya aku belum ada teman duduk" jawabnya sambil tersenyum

"sekali lagi makasih ya.. (sambil tersenyum) eh iya.. kenalin aku putri" mengulurkan tangannya

"aku rina" sambil membalas uluran tangan putri

Akhirnya di hari pertama putri memulai sekolahnya ia pun langsung mendapatkan seorang teman, selain itu rina juga langsung memperkenalkan putri kepada dua temannya yang lain yaitu syila dan nunu. Tak lama kemudian seorang guru datang memasuki ruang kelas putri untuk memulai mengajar, sejauh ini semuanya berjalan lancar dari jam pertama belajar sampai menjelang pulang sekolah tak ada hal aneh yang dialami putri.

"put.. aku pulang duluan ya"

"iya rin, hati-hati ya!!"

"ok! Kamu juga hati-hati ya!"

Setelah membereskan buku-bukunya putri langsung bergegas keluar dari ruang kelasnya dan pergi ke parkiran sekolah untuk segera pulang. Setiap hari baik itu berangkat sekolah atau pun pulang sekolah putri selalu naik kendaraan umum, karna jarak antar rumah ke sekolahnya cukup jauh. Selain itu putri tidak mempunyai kendaraan pribadi seperti motor atau mobil layaknya teman-temannya yang lain, karena keluarganya tak mampu untuk membelikan putri motor ataupun mobil. Ibunya seorang single parent jadi wajar saja untuk biaya sekolah dan keseharian putri dan kedua adiknya saja mungkin sudah membuat ibunya bekerja banting tulang apalagi untuk membelikan barang-barang mewah untuk putri. Namun putri tidak pernah mengeluh dengan keadaannya saat ini, ia selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan kepadanya asal ia dan adik-adiknya bisa bersekolah pun sudah alhamdulillah.

"Assalamualaikum.." mencium tangan ibunya

"Wa'alaikumsalam.. udah pulang put? Kebetulan ibu baru selesai masak, nanti setelah kamu ganti baju cepat makan sana!"

"iya bu.. kalau gitu putri ganti baju dulu ya"

"iya.."

"oh iya bu, mana riri sama lulu?" sambil berjalan ke kamarnya

"riri tadi pulang sekolah langsung pergi main, kalau lulu katanya pulang sore soalnya ada tugas kelompok"

Riri dan lulu adalah kedua adik putri, lulu adik perempuan putri yang sangat cantik kulitnya putih dan rambutnya lurus panjang berwarna agak kemerah-merahan layaknya orang bule. Sedangkan riri anak paling bungsu dia seorang laki-laki, berbadan tinggi rambutnya agak sedikit keriting dan riri adalah adik putri yang sangat manja sekali. Maklum mungkin karna ia anak bungsu kali ya? Hehehe.. saat ini mereka masih duduk dibangku sekolah dasar Lulu kelas 6 SD dan Riri kelas 2 SD mereka sekolah disekolah yang sama, dulu putri juga bersekolah disekolah yang sama dengan kedua adiknya. Karena hanya sekolah itu saja yang cukup dekat jaraknya dengan rumah mereka agar bisa ditempuh dengan berjalan kaki.