Enam bulan telah berlalu selama itu putri habiskan hari-harinya dengan kesendirian tanpa sosok rizal lagi, sedangkan rina sahabatnya dia sudah move on dari irfan dan saat ini dia sudah jadian dengan gusti temannya rizal. Nunu yang makin langgeng dengan antoni kakak kelasnya, syila yang sudah menemukan dambaan hatinya yang bernama arul teman sekampungnya dulu, dan kini hanya putri yang menghabiskan hari-harinya tanpa seseorang yang special dihatinya.
Tahun ini beberpa bulan lagi kebetulan putri dan yang lainnya akan memasuki tahun ajaran baru mereka semua akan naik ke kelas 2 SMA. Kali ini dikelas 2 putri dan teman-teman yang lainnya akan dipisah oleh jurusan yang mereka ambil masing-masing, putri, rina dan syila mengambil jurusan IPA sedangkan nunu sendiri mengambil IPS. Dan setau putri rizal dan yang lainnya pun mengambil jurusan IPS kecuali agung. Kali ini putri benar-benar sudah tak ada harapan lagi untuk bisa balikan lagi dengan rizal karena untuk ketemu pun sepertinya bakal susah karena mereka sudah tak sekelas lagi. Putri sangat berharap ada keajaiban yang datang untuknya dan rizal walaupun mereka sudah tak bisa ketemu secara intens.
Putri merasa ini adalah kali terakhir baginya untuk melihat wajah rizal dalam satu kelas, biasanya ia selalu mencuri pandang didalam kelas untuk melihat rizal dari kejauhan walaupun sebenarnya sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi. Karena 1 minggu dari sekarang mereka akan dipisahkan oleh jurusan mereka masing-masing.
Hari libur pun tiba, selama 2 minggu putri tak akan bisa bertemu dengan sahabat-sahabatnya apa lagi rizal, karena liburan kali ini putri akan pergi berlibur dengan keluarganya, begitu pula dengan rina, nunu dan syila mereka akan berlibur dengan keluarga mereka masing-masing. Hari terus berlalu, bulan pun berganti, musim terus berubah dan ajaran baru pun akan segera dimulai seharusnya semangat dan hati putri pun harus baru seperti teman-teman yang lainnya, namun selama itu rasa untuk rizal tak pernah berubah sama sekali masih sama dan akan tetap sama seperti dulu. Entah sudah berapa lama putri tak pernah bertegur sapa dengan rizal, untuk menegurnya lewat HP pun ia tak berani putri takut kehadirannya tak diinginkan oleh rizal. Rindu.. mungkin kata itu yang saat ini putri rasakan, ia rindu canda tawanya, senyumnya dan gombalan-gombalan yang sering rizal lontarkan pada putri.
"rizal.. gimana ya kabar kamu sekarang? Apa kamu sudah punya cewek baru? Udah lama banget aku ga ketemu kamu, saling sapa pun kita ga pernah. Rizal.. andai kamu tau sampai detik ini pun rasa untuk kamu masih ada, rasa ini masih sama seperti dulu tak ada yang berubah. Rizal.. aku disini masih menunggu kamu" katanya pelan sambil melihat foto rizal di HPnya
Tahun ajaran baru pun dimulai hari pertama dimana putri memulai kembali harinya, dan mungkin kisah barunya pun akan segera dimulai dikelas 2 ini. Putri sekelas lagi dengan syila ternyata rina ditempatkan dikelas yang berbeda dengan mereka jadi mereka tidak sekelas lagi dengan rina. Hari pertama dikelas 2 dibuka dengan adanya event olahraga antar kelas jadi kemungkinan tidak ada kegiatan belajar mengajar dalam seminggu ke depan.
"put, syil.. kalian sekelas lagi ya? Enak banget sih?"
"iya nih rin, alhamdulillah.."
"hehehe,, sabar ya rin.. tapi kan main sih tetap bareng"
"ehh,, ngomong-ngomong sekarang ga belajar kan? Uuhhh,, enaknya bebas dong ga belajar" kata nunu sambil ketawa senang karena masih dalam suasana bebas
"seneng amat yang ga belajar" kata putri sambil ketawa
"ya seneng lah,, cape tau belajar mulu"
"hahaha,, ada benernya juga sih" celetuk syila
"ehh,, tapi yang ikut event kali ini banyak ga ya?" tanya putri
"kayanya sedikit deh, soalnya kan cuma volly, basket sama sepak bola" jawab rina
"kira-kira dia ikut main ga ya?" lirih putri dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Andai Ku Tulang Rusukmu
RandomCerita tentang seorang gadis yang jatuh cinta kepada seorang lelaki sejak ia masih duduk di bangku SMA sampai berlanjut ia dewasa namun cintanya tak berjalan mulus seperti yang ia harapkan.. bagaimanakah akhir dari cerita gadis tersebut happy ending...